KSBSI.ORG: JAMBI Wacana mendirikan Kantor Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Jambi, Sumatera sebenarnya sudah lama ingin diwujudkan. Akhirnya, pada agenda Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) KSBSI Jambi 2019, seluruh pengurus cabang dan anggota federasi yang berafiliasi dengan KSBSI bersepakat untuk mewujudkannya dengan dana mandiri.
Baca juga: Tim 11 Kuasa Hukum KSBSI Bahas Strategi Judicial Review UU Cipta Kerja , RUU Omnibus Law Cipta Kerja dari Perspektif Ekonomi , Beberapa Pasal RUU Cipta Kerja Terindikasi Melanggar Nilai-Nilai HAM,
Nah,
tahun ini, akhirnya semua pengurus di KSBSI Jambi melakukan gotong royong
mengumpulkan dana mandiri untuk membeli tanah dan pembangunan gedung. Walau hari
ini Indonesia ikut terdampak Covid-19, namun tak menyurutkan komitmen yang sudah
dibangun bersama.
Roida
Pane Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI Jambi menyampaikan saat ini proses
pembangunan gedung KSBSI sedang berjalan. Letak pembangunan gedung 2 lantai
tersebut berada di Kelurahan Pematang Sulur, Ranai Pura daerah sekitar Komplek
Perkantoran Gubernur Jambi. Dia menyampaikan dukungan semua pengurus dan
anggota tinggi sekali mengumpulkan dana, sehingga pembangunan masih terus
berjalan.
“Untuk
mengumpulkan dana kami sudah punya komitmen bersama dengan cara iuran bulanan
dari semua anggota federasi sebesar Rp.1000 orang per-bulan. Lalu ada juga spontanitas
bantuan dari pengurus dan anggota diluar kesepakatan iuran bulanan,” ujarnya,
saat diwawancarai lewat seluler, 6 September 2020.
Sebagai
penanggung jawab pembangunan kantor KSBSI Jambi, ia menyampaikan terima kasih
kepada semua pengurus dan anggota. Karena sampai hari ini dukungan tetap
mengalir, baik secara doa dan materi. Terkait dukungan Pemda Jambi, Roida
mengatakan pihaknya memang belum mengkonfirmasi pembangunan gedung yang sedang
dibangun dengan alasan pandemi Covid-19 untuk meminta bantuan dana.
Sebab tak
bisa dibantah bahwa virus Corona, telah membawa dampak krisis keuangan negara.
Makanya, ditengah situasi yang tak mendukung itu, dia bersama pengurus dan
anggota lebih mengutamakan semangat kekeluargaan. Lalu berapa biaya keseluruhan
pembangunan gedung? Roida menjawab diprediksi bisa mencapai Rp.350 juta,
“Nah
kalau untuk biaya membeli tanah beda lagi. Dana membeli tanahnya juga hasil
iuran bersama yang dikumpulkan dari 2019,”ungkapnya.
Dia juga
mohon dukungan doa kepada seluruh keluarga besar KSBSI di Indonesia agar
pembangunan gedung berjalan lancar. Walau tak bisa dibantah, pada awal pandemi
Covid-19, rencana pembangunan dan iuran memang sempat tertunda dari jadwal yang
ditentukan.
“Karena
sempat banyak anggota kita yang terkena PHK dan dirumahkan dan ini menjadi
kendala. Tapi kondisinya sekarang sudah mulai normal dan mayoritas anggota juga
masih bersemangat agar pembangunan gedung segera terealisasi,” terangnya.
Terakhir,
dia menyampaikan pembangunan kantor KSBSI Jambi ditargetkan selesai akhir bulan
Desember tahun ini. Rencananya, peresmian kantor baru tersebut, pihaknya akan
mengundang DEN KSBSI, jajaran birokrasi Pemda Jambi serta lintas serikat
buruh/pekerja untuk mengadakan acara syukuran.
Intinya,
pembangunan gedung KSBSI Jambi dengan mengumpulkan dana swadaya dan semangat
tinggi, bisa membawa inspirasi. Serta menjadi proyek percontohan cabang-cabang
lainnya untuk bergotong royong membangun kantor secara mandiri. (A1)