Hukatan KSBSI Tanjung Jabung Barat Berhasil Bikin Program Kuliah Untuk Buruh

Hukatan KSBSI Tanjung Jabung Barat Berhasil Bikin Program Kuliah Untuk Buruh

KSBSI.ORG Federasi Kehutanan Industri Umum Perkayuan Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (F Hukatan KSBSI) Kabupaten Tanjung Jabung Provinsi Jambi ternyata membuat prestasi baru. Serikat buruh ini berhasil membuat program pendidikan kuliah untuk buruh dan anggota keluarganya, dengan bekerja sama bersama pihak kampus dan perusahaan.

Baca juga:  Serikat Lintas Pekerja/Buruh APBGATI Kembali Gelar Konsolidasi, Industri 4.0 Bakal Merubah Budaya Kerja dan Sistem Upah,

Hasian Marbun Sekretaris DPC F Hukatan KSBSI Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengatakan diadakannya program kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, selama ini banyak anak dan anggotanya saat tamat sekolah tidak mampu melanjutkan kuliah, karena keterbatasan biaya.

“Sebagian anggota kami yang usianya masih produktif dan berkeinginan kuliah, namun masih ada kendala. Seperti waktu jam kerja mereka, termasuk masalah biaya,” ucapnya, saat diwawancarai, Minggu (17/1/21).

Karena itulah, DPC F Hukatan Kabupaten Tanjung Jabung akhirnya melakukan dialog dengan Universitas Adi Wangsa. Dan akhirnya sepakat melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan kerja sama dalam bentuk program kuliah.

 “Selain anggota, istrinya dan keluarga besarnya juga terbuka lebar untuk bisa kuliah,” kata Hasian, saat diwawancarai lewat seluler.

Ia juga mengatakan program yang dijalankan ini mendapat dukungan dari semua pengurus dan anggota. Dijelaskannya, bahwa proses mewujudkannya sudah dilakukan dari tahun 2019 dan pertama kali kesepakatan MoU diwujudkan pada pertengahan 2020. Tak lama kemudian MoU itu direvisi kembali supaya lebih sempurna.

Keuntungan hasil perbaikan MoU adalah, bagi mereka yang kuliah adalah, pertama mahasiswa yang kuliah pelayanan administrasinya tidak dipersulit. Kedua, untuk pungutan biaya pembangunan ditiadakan  dan uang semester dipotong 50 persen. Lalu bisa dicicil sebesar Rp.400.000 per-bulan sampai lulus.

Untuk program fakultas jurusan kuliah, Hasian mengatakan masih terbatas. Hanya jurusan Bidang Studi Managemen dan Studi Hukum. Tapi, kalau kedepannya bisa saja akan ditambah lagi jurusan baru kalau memang sudah ada kebutuhan dari anggota dan masyarakat luas juga bisa ikut kuliah.   

Pihak perusahaan juga menyambut baik dengan adanya program kuliah. Karena nantinya bisa meningkatkan SDM serta jenjang karir dan kesejahteraan buruh akan meningkat di dunia kerja. “Bahkan ruangan fasilitas kuliah pun kami diberikan,” ungkapnya.  

Selain sukses mengadakan program kuliah, dia mengatakan DPC F Hukatan KSBSI Kabupaten Tanjung Jabung Barat fokus menambah anggota dan Pengurus Komisariat (PK) ditingkat perusahaan. Termasuk menjalankan program pelatihan dan pendidikan untuk pengkaderan dan regenerasi kepemimpinan. Baik dari tingkat PK sampai cabang agar posisi tawar organisasi semakin diperhitungkan.

“Salah satu program yang kami jalankan tahun ini adalah melakukan pelatihan sosial dialog, paralegal dan kepemimpinan organisasi untuk anggota,” ungkapnya.

Terakhir, Hasian menyampaikan bahwa hubungan DPC Federasi Hukatan KSBSI  Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap terjalin baik dengan birokrat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) perusahaan dan aparat penegak hukum. Bahkan, pada saat perayaan May Day, pihak Kapolres terlibat ikut mendukung acaranya sambil memberikan dana kegiatan bantuan sosial. 

“Kalau pun kami sering melakukan aksi demo, sebenarnya bukan keinginan buruh. Namun demo terjadi karena belum ada titik temu dalam menuntut hak normatifnya. Tapi setiap perselisihan hubungan industrial, pada umumnya bisa diselesaikan dengan baik,” tutupnya. (A1)  

Komentar