KSBSI.ORG, JAKARTA - Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau (DPC FSB KAMIPARHO) DKI Jakarta, melaunching media elektronik berbasis sosial media di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Presiden KSBSI: Nasib Perempuan Paling Dilema Dimasa Pandemi, Memperjuangkan Hidup Layak, Bagi Pekerja Migran Perikanan dan Pengolahan Makanan Laut,
Media
ini disebut "Media Kamiparho Jakarta" yang nantinya berfungsi
mendukung perjuangan buruh kedepannya. Media Kamiparho Jakarta tidak saja
ditujukkan untuk kepentingan FSB Kamiparho semata, namun juga perjuangan buruh
pada umumnya.
Media
ini juga siap mengangkat isu-isu strategis perburuhan dan ketenagakerjaan, baik
isu di daerah (teruatama Jakarta), nasional maupun internasional.
Menurut
Alson, selain melaunching media, pihaknya juga membahas sejumlah program dan
agenda kerja lainnya.
"Selain
launching Media Kamiparho Jakarta, kami juga membuat rapat kerja untuk
program-program satu tahun ke depan, 2021. Dalam hal ini ada beberapa program
yang telah kami rancang, pertama terkait bagaimana kami menghadapi
Undang-undang Cipta Kerja dan dampaknya bagi buruh," kata Alson Naibaho
saat launching Media Kamiparho Jakarta, Senin (25/1/2021).
Dalam
hal ini, program yang dibuat adalah program yang mengatur bagaimana cara
serikat buruh mensosialisasikan agenda untuk menghadapi dampak-dampak dari
perubahan yang ditimbulkan dari aturan hukum klaster ketenagakerjaan yang
diterapkan di UU Cipta Kerja.
"Program
sosialisasi UU Cipta Kerja ini untuk mengantisipasi apa dampak-dampak yang
dialami oleh anggota-anggota kami di Kamiparho DKI Jakarta dan juga apa dampak
(UU Cipta Kerja) secara luas bagi kaum buruh," terangnya.
Yang
kedua, kata Alson, Kamiparho Jakarta juga membuat program pelatihan-pelatihan
advokasi atau edukasi bagi para legal terkait dengan persoalan-persoalan
ketenagakerjaan seperti kontrak kerja, outsourcing dan persoalan hukum lain
yang akan dihadapi ke depan.
"yang
Ketiga tadi agenda dari kami adalah bagaimana meningkatkan ketertarikan kaum
muda kepada serikat buruh." ungkapnya.
Menurut
Alson, saat ini ketertarikan kaum muda kepada serikat buruh atau serikat
pekerja begitu lemah. Dan ini menjadi persoalan bagi serikat buruh yang ada di
Indonesia.
"Tentunya ini menjadi persoalan bagi kita bersama, bagaimana mengkampanyekan atau mensosialisasikan serikat buruh itu kepada calon-calon pekerja muda, bahwa mereka harus mengetahui apa keuntungannya jika bergabung didalamnya," tandasnya.
Media
Kamiparho Jakarta adalah media berbasis youtube dan sosial media seperti
facebook, twitter, instagram dan juga tiktok dengan program-program unggulan
yang tidak saja ditujukan bagi buruh di kamiparho, tetapi juga buruh atau
pekerja lainnya dan masyarakat luas.(Red/Huge)