4 Poin Rekomendasi KSBSI Yang Akan Disampaikan Pertemuan G20

4 Poin Rekomendasi KSBSI Yang Akan Disampaikan Pertemuan G20

KSBSI.ORG, JAKARTA Dalam waktu dekat ini, negara yang tergabung dalam Forum G20 kembali membuka forum persidangan dan Negara Italia dipercaya sebagai tuan rumah pertemuan. Pertemuan yang dihadiri perwakilan parlemen dan pemerintah negara G20 dan elemen gerakan sosial ini mengangkat topik pertumbuhan ekonomi global berkelanjutan serta inklusif. Kemudian, juga dibahas mengenai perubahan iklim dan dampak pandemi Covid-19 di dunia kerja.

Baca juga:  Pemerintah Paparkan Strategi Mitigasi Sektor Ketenagakerjaan Dimasa Pandemi, Menaker Sampaikan 9 Strategi Pembangunan Ketenagakerjaan,

Pada pertemuan nanti, Presiden Italia juga menyuarakan perlunya kampanye global tentang perhatian ‘Kemanusiaan, Lingkungan dan Kesejahteraan’ untuk masyarakat dunia. Nah, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dipastikan terlibat dalam forum internasional ini, salah satu perwakilan Labor20. 

Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI menyampaikan organisasi yang dipimpinnya dipastikan terlibat untuk memberikan kontribusi pemikiran perjuangan buruh di forum internasional itu. Terutama, mencari solusi persoalan dampak pandemi Covid-19, yang menyebabkan ratusan juta pekerja kehilangan pekerjaan.

“Ada 4 rekomendasi yang akan disampaikan. Seperti jaminan perlindungan sosial, lalu mempersiapkan pemuda di era industri 4.0 berbasiskan soft skill, hak kesetaraan gender di dunia kerja. Serta mendorong pemimpin negara G20 fokus pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19,” ucapnya, saat diwawancarai, di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Jumat (5/2/21).  

Menurutnya, 4 rekomendasi ini memang sedang isu global yang sedang diperbincangkan serikat buruh/pekerja disemua negara. Salah satunya yang paling sensitive soal diskriminasi dan kekerasan fisik, seksual yang menimpa buruh perempuan meningkat dimasa pandemi. Jumlah buruh perempuan juga paling tinggi kehilangan pekerjaan, khususnya di sektor informal.

“Kemudian ikut mendorong setiap pemimpin negara G20 menyikapi mengenai dampak perubahan iklim dunia. Dan mengingatkan bahwa penularan virus Corona sangat rentan di tempat kerja. Sehingga  mengancam kesehatan dan keselamatan nyawa buruh/pekerja,” jelasnya. (A1)

 

 

 

 

 

 

Komentar