Pekerja Perawat, Termasuk Profesi Penuh Ancaman Dimasa Pandemi

 Pekerja Perawat, Termasuk Profesi Penuh Ancaman Dimasa Pandemi

KSBSI.ORG, Laporan terbaru tentang ‘Pekerjaan Paling Berbahaya: Dampak Covid-19 Pada Pekerja Perawatan Jangka Panjang di Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia yang dilakukan Uni Global Union, mengungkapkan profesi perawat termasuk rentan terkena dan menularkan Covid-19. Hal itu terbukti, hasil penelitian pada awal pertama beberapa negara melakukan lock down, beberapa jompo secara global mengalami kritis Covid-19.

Baca juga:  Soroti PP-35, Elly Rosita Silaban: Pertempuran Belum Selesai Kawan-kawan!,

Disaat banyak perhatian dunia sedang fokus pada masyarakat yang terkena wabah Corona, namun dibalik itu menunjukan di Amerika Serikat saja, hampir 500.000 pekerja perawat terpapar Covid-19, dari pertengahan Desember 2020 sampai Januari 2021, hampir empat dari pekerja perawatan meninggal dalam sehari.

 

Laporan tersebut menjelaskan bahwa pekerja di sektor perawatan jangka panjang menghadapi kondisi sulit dan tidak aman. Terlebih lagi mereka mendapatkan upah rendah, sedikit tunjangan, dan seringkali tanpa perlindungan serikat pekerja.

 

Pada 2020, petugas perawatan jangka panjang berada digaris depan menghadapi pandemi Covid-19. Dari merawat orang tua, korban yang sakit, walau mereka sendiri rentan tertular virus yang bisa merengut nyawa itu. Sampai hari ini, tercatat ratusan ribu pekerja tertular Covid. Setidaknya ada 1.385 orang meninggal di AS, 469 di Inggris, dan 25 di Kanada.

 

Christy Hoffman, Sekretaris Jenderal UNI Global Union mengatakan pandemi Covid-19 sangat membawa duka dan tragedi yang mendalam. Dia khawatir, wabah Corona yang belum berakhir ini, bisa membawa kerugian yang lebih besar.

 

“Kami tidak tahu lagi dampak Covid-19 kedepannya, kecuali pekerja perawat mendapat jaminan fasilitas yang memadai. Sebab masih banyak pekerja perawat yang kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), upah rendah, minimnya perwakilan serikat pekerja menjadi masalah serius yang harus dijawab,” ujarnya.

 

UNI menyerukan perubahan mendesak berikut untuk menyelamatkan nyawa di industri:

• Covid-19 harus diakui sebagai penyakit akibat kerja untuk semua pekerja perawatan jangka panjang.

 

• Semua negara harus fokus pada perbaikan segera kondisi kerja dan gaji pekerja perawatan jangka panjang. Untuk membantu menghentikan penyebaran COVID-19, negara-negara harus meminimalkan ketergantungan fasilitas pada pekerja sementara dan pekerja yang berpindah di antara berbagai fasilitas perawatan dengan memberi orang pekerjaan penuh waktu dengan gaji yang layak.

 

• Rasio staf-ke-penduduk yang lebih tinggi untuk menjaga kesehatan pekerja dan penduduk.

 

• Peningkatan investasi di sektor perawatan jangka panjang yang terkait dengan hasil pekerja dan penduduk, memberikan insentif bagi investor, pemberi kerja, dan pemerintah untuk mengikuti protokol keselamatan dan praktik terbaik yang paling ketat.

 

• Sistem pelacakan yang kuat harus dikembangkan dan diterapkan untuk melacak infeksi virus Corona, rawat inap, dan kematian di antara pekerja di tingkat nasional. Idealnya, data tersebut harus dapat dibandingkan secara internasional.

 

• Pelatihan penyakit menular harus diberikan kepada semua pekerja perawatan jangka panjang setiap tahun.

 

• Struktur kesehatan dan keselamatan, termasuk pekerja atau komite gabungan, harus digunakan untuk mengatasi risiko Covid-19 dan untuk memberlakukan tindakan yang lebih kuat yang mencakup protokol penyakit menular, akses ke APD dan vaksin, antara lain. Jika saat ini tidak ada di tempat kerja, mereka harus dibuat.

 

• Yang terpenting, pekerja harus memiliki suara dalam pengambilan keputusan di tempat kerja melalui serikat pekerja dan perundingan bersama. Sebagai bagian dari gerakan untuk memberdayakan pekerja, setiap panti jompo membutuhkan komite kesehatan dan keselamatan pekerja dan perwakilan keselamatan pekerja yang dipilih secara demokratis.

 

Krisis kesehatan publik global saat ini telah memperburuk ketidakadilan yang dialami pekerja perawatan selama beberapa tahun ini. Ditambah lagi, pandemi Covid-19  semakin mengancam kesehatan dan nyawa mereka. UNI mendukung serikat anggotanya yang mendorong perubahan untuk melindungi pekerja perawatan jangka panjang dan membuat perubahan mendasar di sektor ini.  (A1)

Komentar