KSBSi.ORG, Hari ini Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) sukses melakukan agenda pembaruan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Manajemen Energy Equity Epic (Sengkang) PTY. LTD. Momen penting ini juga dihadiri langsung Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI dan Riswan Lubis Ketua Umum FPE KSBSI.
Baca juga:
Saat dihubungi melalui seluler,
Riswan Lubis menjelaskan proses pembaruan PKB dilakukan Pengurus Komisariat
(PK) FPE Energy Equity Epic (Sengkang) PTY. LTD dengan perwakilan manajemen
perusahaan. Seharusnya perpanjangan PKB dilakukan tahun lalu. Namun karena
terjadi pandemi Covid-19, makanya baru bisa dilakukan tahun ini.
“Menurut saya pembaruan PKB ini
dengan pihak manajamen Energy Equity Epic (Sengkang) PTY. LTD suatu
keberhasilan ditengah pandemi Covid-19. Karena banyak sekarang ini perusahaan
terpaksa tutup dan buruh kehilangan pekerjaan dan dirumahkan,” ucapnya, Selasa
(16/3/21).
Riswa juga menjelaskan isi dalam PKB
tersebut tidak ada yang dirubah dari kesepakan perjanjian sebelumnya. Pihak
perusahaan tetap berkomitmen untuk mensejahterakan buruh/pekerjanya. Termasuk
hubungan industrial dengan perusahaan telah berjalan baik.
“Bahkan hubungan komunikasi kami
dengan manajemen perusahaan tidak hanya di tingkat pengurus komisariat. Tapi
sampai tingkat cabang dan pusat juga sangat sering melakukan komunikasi kalau
ada persoalan untuk diselesaikan secara dialog,” jelasnya.
Memang, pada awal berdirinya pengurus
komisariat di perusahaan sempat ada persoalan. Namun setelah rutin dilakukan
agenda sosial dialog, akhirnya pihak manajemen bisa menerima secara terbuka
kehadiran FPE KSBSI. Termasuk bagi buruh yang dinyatakan terkena Covid-19,
perusahaan pun bertanggung jawab terhadap perawatan medisnya.
Dia berharap, agar perwakilan PK FPE
Energy Equity Epic (Sengkang) PTY. LTD dengan perwakilan manajemen perusahaan harus
bisa membangun hubungan industrial untuk kedepannya. Sebab, hasil kesepakatan
PKB yang baru ditandatangani merupakan prestasi dan percontohan untuk pengurus
komisariat di daerah lainnya.
“Saya juga akan terus berupaya untuk menjalin
komunikasi dan menguatkan agenda sosial dialog dengan perusahaan. Supaya
nantinya tingkat produksi perusahaan berjalan dengan baik dan kesejahteraan
buruh pun bisa membaik,” ucapnya.
Perusahaan Energy Equity Epic
(Sengkang) PTY. LTD bergerak di sektor gas dan berada di Kabupaten Wajo
Sulawesi Selatan. Dan keseluruhan buruh di perusahaan tersebut sudah menjadi
anggota FPE KSBSI, dari jabatan rendah sampai yang tertinggi. (A1)