KSBSI.ORG, Jakarta- Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri-Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPP FSB GARTEKS-KSBSI) menyampaikan ucapan selamat atas Kongres ke VI Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau (FSB KAMIPARHO) yang juga afiliasi KSBSI. Acara dilaksanakan di Hotel Bumi Dwiyata, Depok Jawa Barat dari tanggal 1-3 Juni 2021.
Baca juga: FSB KAMIPARHO IIWE KSBSI Gelar Dialog Sosial Tentang Strategi Membangun Jaringan ,
Tri Pamungkas, S.H.,MH Ketua Bidang
Konsolidasi DPP FSB GARTEKS menyampaikan harapan besar kepada FSB KAMIPARHO
yang sedang menyelenggarakan kongres ke-VI. Dia berharap, setiap hasil
pembahasan internal organisasi bisa berjalan lancar.
“Semoga menghasilkan terobosan baru yang
membawa perubahan lebih maju terhadap organisasi,” ucap Tri dalam keterangan
tertulis, Selasa (2/6/21).
Menurutnya, tema Kongres FSB
KAMIPARHO yang sedang dilaksanakan sangat tepat dengan mengusung ‘Gerakan Buruh
Pasca Disyahkannya Undang-Undang Cipta Kerja & Era Investasi Baru”. Sebab,
beberapa pasal dari undang-undang itu memang sangat mengancam masa depan
buruh.
“Federasi serikat buruh (FSB) yang
berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) sedang
melakukan uji materi (judicial review)
ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas disahkannya Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Tujuannya untuk membatalkan beberapa
pasal dari undang-undang ini yang merugikan hak buruh,” tegasnya.
Mewakili DPP FSB GARTEKS, Tri
Pamungkas juga berharap agar proses pengkaderan kepada pengurus dan anggota FSB
KAMIPARHO terus ditingkatkan di era perkembangan teknologi industri 4.0. Sebab,
tak bisa dibantah jika kondisi serikat buruh saat ini sedang mengalami
penurunan kwalitas dan pergeseran nilai.
“Saya optimis kalau FSB KAMIPARHO
konsisten melakukan pengkaderan dan pelatihan, pasti akan melahirkan kader
terdidik dan militan,” terangnya.
Dia menilai FSB KAMIPARHO adalah
salah satu federasi besar di Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia dan
tersebar di beberap daerah. “Semoga hasil kongres nanti menghasilkan pemimpin
yang amanah dan mampu menjalankan roda organisasi. Dan tetap mematuhi protokol
kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaraan Covid-19,” tandasnya. (A1)