Buruh Nikeuba Jadi Kades, Sekjen KSBSI: Saya Acungi Jempol!

Buruh Nikeuba Jadi Kades, Sekjen KSBSI: Saya Acungi Jempol!

Dedi Hardianto : Sekjen DEN KSBSI

Pasca dilantik menjadi Kepala Desa Sungai Bunut, Herman berharap kedepannya, rekan-rekannya di Serikat Buruh Nikeuba dapat menyusul jejaknya untuk duduk di pemerintahan.

Baca juga:  Ada 2 Isu Global Yang Dibahas KSBSI Menjelang Agenda Internasional L20 ,

KSBSI.org, JAKARTA - Dedi Hardianto, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (Sekjen KSBSI) memberikan apreasi kepada Herman, seorang buruh di Musi Rawas Sumatera Selatan yang terpilih menjadi Kepala Desa (Kades) Sungai Bunut.

Bukan tanpa sebab jika Sekjen KSBSI memberikan apresiasinya kepada Kades yang baru dilantik ini. Sebab, Herman adalah anggota Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika keuangan Perbankan dan Aneka Industri (FSB Nikeuba) yang menjadi bagian dari keluarga besar KSBSI. Sedangkan Dedi, sebelum menjadi Sekjen KSBSI, adalah Ketua Umum DPP FSB Nikeuba.

Dedi mengatakan, sesuai Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 sebagaimana dituangkan dalam pasal 6, ayat 3 poin C, disebutkan, kedudukan, tugas, dan fungsi Kepala Desa adalah melakukan pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya, keagamaan, dan ketenagakerjaan.

"Pada ketenagakerjaan inilah sinergitas serikat Buruh dan kepala desa bisa diwujudkan," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (2/7/2021).

Dedi, berharap, Herman dapat membangun sinergitas yang kuat untuk membangun desa dari sisi perburuhan dan ketenagakerjaan, termasuk melindungi buruh yang ada di wilayahnya.

Ada sejumlah persoalan ketenagakerjaan yang tak bisa dilepaskan dari pengaruh Kepala Desa. "Tentu dengan tujuan kesejahteraan, perangkat desa dan serikat buruh dapat bersama-sama membangun basis ekonomi kerakyatan," terangnya.

Menurut dia, Herman adalah salah satu contoh, bagaimana serikat buruh, terutama FSB Nikeuba mampu berperan aktif meningkatkan karakter yang kuat untuk membangun desa. "Sebab, di desa-desa itulah peranan buruh di daerah mampu menjadi jembatan antara buruh, masyarakat dan pemerintah." kata Dedi.

Hal itu mencakup laporan yang harus dibuat Kepala Desa untuk urusan yang harus diserahkan oleh tingkat Kabupaten/Kota yang meliputi berbagai bidang, termasuk bidang tenaga kerja dan transmigrasi.

"Sehingga jelas, ada korelasi yang kuat antara Kepala Desa dengan buruh. Saya acungi jempol. Semoga amanah dan sukses membangun desa," tandas aktivis senior buruh KSBSI ini.

Sebelumnya, Pasca dilantik menjadi Kepala Desa Sungai Bunut, Herman berharap kedepannya, rekan-rekannya di Serikat Buruh Nikeuba dapat menyusul jejaknya untuk duduk di pemerintahan.

"Sehingga banyak Pengurus PK maupun Anggota Nikeuba menjadi pemimpin di Desa-desa," tandasnya. [REDKBB]

Komentar