KSBSI.org, RIAU – Hadir pada Training Paralegal Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Prov. Riau, Elly Rosita Silaban, Presiden KSBSI, menyoroti sejumlah peristiwa persoalan perburuhan di tengah pandemi covid secara global, baik nasional maupun Internasional.
Baca juga: KSBSI Desak Pemerintah Segera Meratifikasi Konvensi ILO 190/2019,
“Kalau kita melihat isu global sekarang ini, di nasional
tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di dunia.”kata Elly kepada peserta
Training Paralegal KSBSI Riau, sabtu (18/9/2021).
Berbagai isu global dipaparkan Elly adalah pandemi covid,
isu kelaparan, isu digitalisasi yang merubah sistem kerja dari bekerja standar
menjadi non standar. Lalu ada isu kekerasan dan pelecehan di tempat kerja,
perubahan iklim dan isu pemuda dan persoalan ekonomi yang berubah semenjak ada
pandemi.
PHK massal, buruh kehilangan pekerjaan sebab dirumahkan
tanpa upah atau upah dipotong, menjadi isu krusial di tengah pandemi.
Selain itu pendapatan buruh yang dipotong sehingga buruh
tidak sanggup menafkahi keluarga dan tidak sanggup membayar iuran keanggotaan
pada serikat buruh juga menjadi perhatian.
“Di Indonesia kalau kita lihat isunya hampir sama, Pandemi,
lalu kita kehilangan anggota, kehilangan banyak karena anggota kita tidak
dibayar lagi (sebab PHK atau dirumahkan tanpa upah) sehingga mereka tidak bisa
membayar iuran.” bebernya.
Kata Elly, itulah sejumlah masalah yang menjadi keluhan
buruh yang harus dihadapi oleh pemimpin-pemimpin serikat buruh.
Dalam penutupan Pelatihan Paralegal KSBSI Riau, 17-18/9/2021
ini Elly Rosita Silaban juga menyampaikan motivasi kepada seluruh peserta
pelatihan dari jajaran Pengurus Komisariat dan Dewan Pengurus Cabang Federasi
Afiliasi KSBSI seperti FSB Nikeuba, FPE, FKUI dan FSB Kamiparho.
Salah satu motivasi yang diberikan Elly, bagaimana seorang
pemimpin menjadi berhasil dengan bekerja secara “team work”.
“Seorang pemimpin tidak akan pernah berhasil jika dia
‘single fighter’ atau ‘one man show’,” katanya.
Pada training paralegal itu, Elly didampingi oleh Mantan
Hakim Adhoc sekaligus Ketua LBH KSBSI Harris Manalu SH dan Deputi Konsolidasi
DPP FSB Nikeuba, Bambang SY. Acara itu digelar oleh Kowril KSBSI Riau, Juandi
Hutauruk.
Selain mengupas persoalan-persoalan perburuhan dimasa
pandemi, Presiden KSBSI juga menyampaikan misi-misi atau kerja-kerja penting
yang harus dilakukan KSBSI saat ini dan dalam waktu segera, baik skala nasional
maupun internasional. [REDKBB]