DPP HUKATAN KSBSI Gelar Konsolidasi di Jambi

 DPP HUKATAN KSBSI Gelar Konsolidasi di Jambi

.

KSBSI.org, JAMBI - Pada Kamis, 27 Januari 2022, Nursanna Marpaung Ketua Umum DPP HUKATAN KSBSI melakukan kunjungan kerja (Kunker) sekaligus konsolidasi internal ke Provinsi Jambi. Sejak tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Nursanna disambut langsung Masta Aritonang, Ketua Koordinator Daerah (Korda) F Hukatan Jambi dan sejumlah pengurus lainnya.

Baca juga:  UMP 2022 DKI Jakarta Paling Tertinggi dan Jawa Tengah Terendah ,

Kunjungan awal yang ia lakukan adalah ke Kantor DPC F Hukatan KSBSI Kab. Tanjung Jabung Barat. dan diterima langsung Hasian Marbun, Ketua DPC F Hukatan Kab. Tanjung Jabung Barat, Nursanna menggelar penguatan dan konsolidasi untuk pengembangan organisasi.Selain Tanjung Jabung Barat, Nursanna juga siap mengunjungi dua Kabupaten lain, yakni Kabupaten Bungo dan kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Selain penguatan anggota, soal polemik UU Cipta Kerja pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) juga menjadi perhatian khusus Nursanna Marpaung untuk penguatan anggota.

Ia merencanakan melakukan diskusi dengan Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi.

Menurutnya, F Hukatan telah melakukan penolakan dari awal UU Ciptaker diajukan ke DPR RI. Namun, Pemerintah punya keputusan sehingga harus mengikuti aturan tersebut.

Beberapa waktu lalu bahkan MK telah mengeluarkan hasil putusan UU Ciptaker yang inkonstitusional. Ia melihat keputusan ini masih terkesan menggantung, sebab merugikan para buruh apalagi terkait dengan upah.

“Sebaiknya kebijakan ini dikaji lagi,” jelasnya.

Menurut pandangannya, UU Cipta Kerja jelas mengurangi dan merugikan hak pekerja buruh, maka dari itu pihaknya melakukan penguatan anggota dan mendorong kesejahteraan buruh.

Penguatan di Tingkat Pengurus Komisariat

Sebelumnya, Hasian Marbun, Ketua DPC F Hukatan Tanjung Jabung Barat mengupas bagaimana ia merambah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo dan Kota Jambi.

Menurutnya, selain mengorganisir buruh dengan cakupan yang lebih luas, saat ini Ia juga berkonsentrasi untuk penguatan dan pengembangan F Hukatan di tingkat Pengurus Komisariat.

“Kalau PK.. memang kita untuk di Provinsi Jambi, sedang penguatan dan pengembangan. Saya sekarang lebih banyak membangun (mengorganisir buruh) di kabupaten lain seperti Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Bungo,” kata Hasian Marbun kepada Kantor Berita Buruh, Minggu (23/1/2022).

Ada beberapa PK yang semula redup, kembali diorganisir untuk penguatan dan berhasil menjaring lebih banyak anggota.

Di Kabupaten Bungo, kata Hasian, kini hanya tinggal 2 PK yang masih ada dari semula kurang lebih 8 PK. Disanalah Hasin Marbun dan pengurus F Hukatan kembali merajut PK-PK yang sudah redup.

“Di Kabupaten Bungo tadinya sempat redup PK-PK disana hanya tinggal beberapa puluh orang saja,” terangnya.

Meski tidak mudah, namun usaha kerasnya merambah ke Bungo tidak sia-sia. Dari beberapa kali pertemuan, kini anggota PK di Bungo sudah mencapai 700 orang.

“Kita bangun kembali dari semula anggota hanya 30-an dan seminggu yang lalu kita turun kembali kesana, anggota sudah bertambah menjadi 400 dan sekarang sudah mencapai angka 700 orang,” tandasnya.

Diketahui, dari data yang diperoleh Kantor Berita Buruh, F Hukatan sudah berdiri di 27 provinsi. Untuk yang aktif ada di 15 provinsi dan 98 dewan pengurus cabang dan pengurus komisariat serta 400 perwakilan di seluruh Indonesia. (sumber:KBB)

 

Komentar