Gelar Konfercab, Faizal Rakhman Kembali Terpilih Ketua DPC FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Serang

 Gelar Konfercab, Faizal Rakhman Kembali Terpilih Ketua DPC FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Serang

/

KSBSI.org, Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Garmen Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPC FSB GARTEKS KSBSI) Kabupaten Serang Banten, sukses menggelar agenda Konferensi Cabang (Konfercab). Dengan mengusung tema ‘Menjadikan Pengurus Yang Profesional, Komitmen dan Kompeten di Era Digital’. Dan diadakan Rumah Makan Bebek dan ayam Pak Ndut, Cikande, Selasa (22/3/2022).

Baca juga:  Buruh GARTEKS KSBSI Sukabumi Bakal Demo Disnakertrans, Tuntut Penyelesaian Kasus PHK Sepihak di PT.BIG ,

Dalam pemilihan tersebut, peserta konfercab akhirnya kembali memilih Faizal Rakhman sebagai ketua cabang dan Ahmad Fauzi sebagai Sekretaris. Dua orang kader terbaik FSB GARTEKS KSBSI ini dipercaya melanjutkan kepemimpinan kedua kalinya untuk periode 2022-2026. Tentu saja, ketika terpilih, maka tanggung jawab dan tantangan organisasi berada dipundak mereka.


Saat diwawancarai, Faizal Rakhman menyampaikan terima kasih atas dirinya kembali dipercaya melanjutkan kepemimpinan DPC FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Serang. Ada beberapa agenda program yang bakal dilakukannya bersama DPC yang terpilih. Pertama tetap melanjutkan program pelatihan dan pendidikan kader untuk Pengurus Komisariat (PK) dan anggota.

“Kedua mempersiapkan calon pemimpin yang siap menggantikan saya bersama pengurus lainnya. Termasuk melahirkan pemimpin buruh perempuan atau srikandi GARTEKS KSBSI. Sebab regenerasi kepemimpinan itu harus dilakukan, supaya roda organisasi tetap dinamis. Saya berharap yang menggantikan kami kedepannya kader muda yang penuh optimis dan kreatif,” ucapnya.

Dia mengatakan tantangan FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Serang memang cukup berat. Baik di internal organisasi maupun eksternal organisasi. Oleh sebab itulah, Faizal mengatakan membangun soliditas internal organisasi itu sangat perlu, terutama dalam keterbukaan komunikasi. Agar nantinya kesalahpahaman komunikasi bisa diatasi secara cepat.

Terkait advokasi buruh, Faizal mengatakan berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja, situasi hubungan industrial membuat buruh menjadi dilema. Ditambah lagi terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, juga tak memihak buruh. Karena posisi tawar aktivis serikat buruh saat melakukan advokasi buruh yang ter-PHK semakin berkurang.

“Termasuk melakukan advokasi upah layak maupun hak-hak normatif lainnya semakin sulit,” ujarnya.

Namun ditengah semakin beratnya tantangan itu, Faizal mengatakan DPC FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Serang tetap konsisten dalam gerakannya. Kalau serikat buruh diam tidak melakukan advokasi dan memberikan perlindungan, maka nasib buruh semakin terzalimi. Artinya, ketika pemerintah telah membuat regulasi tidak menguntungkan, aktivis buruh harus tetap bersikap kritis.

Dia juga bersyukur dengan kerja kerasnya bersama pengurus cabang periode yang lalu telah membuahkan hasil. Salah satunya, minat kader-kader burh muda, baik tingkat PK dan anggota sangat aktif dalam berbagai kegiatan dan pelatihan. Lalu DPC FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Serang semakin memperluas jaringan lintas serikat buruh/serikat pekerja diwilayah Banten, sehingga makin disegani.

Terkait masalah jumlah anggota, Faizal berencana memperkuat tim organiser untuk menambah jumlah PK ditiap perusahaan. Sebab pandemi Covid-19 memang ikut berdampak pada serikat buruhnya. Pasalnya, banyak perusahaan melakukan PHK, sehingga jumlah anggotanya menyusut.

“Sekarang kami memiliki 22 PK. Tahun ini rencananya bakal menambah 4 PK dengan menargetkan 1000 sampai 2000 orang anggota. Tak lupa agenda sosial dialog pun tetap dijalankan. Kami tak pernah selamanya menganggap pemerintah dan pengusaha itu musuh, justru harus dibangun hubungan industrial yang harmonis,” jelasnya.

Terakhir, Faizal mengatakan sangat butuh dukungan doa dari keluarga besar FSB GARTEKS KSBSI, agar bisa menjalankan amanah dan roda organisasi selama 4 tahun kedepan. “Mudahan-mudahan saya bersama kawan-kawan pengurus nantinya bisa mempersiapkan kader terbaik yang melanjutkan kepemimpinan serta memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni,” tutupnya. (A1)

Komentar