ksbsi.org-Penajam--Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban menghadiri langsung pelaksanaan puncak Hari Bakti Kesehatan dalam rangka rangkaian perayaan HUT Bhayangkara yang ke-76 di titik Nol Ibu KOta Negara (IKN) Nusantara, Penajam, Kalimantan Timur pada, Jum at (17/06/2022).
Baca juga: FSB GARTEKS KSBSI Segera Gelar Agenda RAKERNAS 2022,
Elly mengatakan bahwa, IKN akan dibangun di daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Rencananya, IKN akan dibangun di atas lahan 100 Hektare, luas area bangunan hanya 8 %, sedangkan sisanya 92 % akan ditata menjadi ruang terbuka hijau.
"Semangat pembangunan Ibu Kota yang baru ini perlu terus digelorakan dan dukung sehingga bangsa Indonesia diharapkan jauh lebih baik dan segera berproses menuju Indonesia Emas 2045." katanya.
"ASN, TNI dan Polri adalah lembaga yang berencana pindah kantor ke IKN lebih awal. Pengerjaan IKN ini kemungkinan butuh waktu 5-10 tahun, tentunya ini sangat baik karena akan menyerap tenaga kerja."
"Menurut sumber yang kami dapat bahwa dibawah tanah yang akan dibangun IKN ini mengandung batu bara. Elly berpendapat, KSBSI perlu membuat kertas posisi, tentang just transisi dan sosialisasi bagi masyarakat sekitar, menginggat bahan bakar fosil kedepan sudah tidak akan digunakan, dan beralih ke bahan bakar ramah lingkungan." ungkapnya.
Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat daiantaranya organisasi pemuda, Mahasiswa, SP/SB Konfederasi (AGN, Iqbal, Ilhamsyah, KSBSI), lintas Keagamaan dll.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri langsung perayaan HUT Bhayangkara ke-76 di titik Nol Ibu KOta Negara (IKN) Nusantara. Listyo menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut, seluruh elemen bangsa digandeng, mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan serikat pekerja atau buruh. Hari Bakti Kesehatan digelar secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia.
Berbagai kegiatan digelar, mulai dari vaksinasi yang ditargetkan di angka 1 juta dosis untuk booster. Kemudian, pelayanan kesehatan untuk berbagai macam keluhan dari masyarakat kurang lebih ada 22.665 pasien. "Kami juga melaksanakan operasi celah bibir dan lelangit dengan capaian 918 pasien, donor darah 53.991 orang, operasi katarak 357," kata Jenderal Listyo kepada awak media (RED/HTS/MBJ)
