KSBSI.org,JAKARTA-Hari ini Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) resmi mengadakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) KSBSI Tahun 2022 di Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022). RAKERNAS yang didakan tahun ini mengangkat tema ‘Kontrak Sosial Baru, Memastikan Perlindungan Sosial Dan Transisi Yang Adil’ dan diadakan selama 3 hari.
Baca juga: Terkait Soal PKB, FSB NIKEUBA Dampingi PK ISS ke Kemnaker ,
Agenda RAKERNAS tersebut dihadiri
Afriansyah Noor Wakil Menteri Wakil Ketenagakerjaan (Wamenaker), Indah Anggoro
Putri Dirjen PHI Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Hariyadi B. Sukamdani
Ketua Umum APINDO, Adi Mahfudz Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan KADIN,
Bismo Koordinator WSM wilayah Asia, Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI, Dedi
Hardianto Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSBSI, Rekson Silaban Majelis Penasihat
Organisasi (MPO) KSBSI, Stijn Sintubin Koordinator ACV/ICC wilayah Asia, Irham Ali
Saifuddin perwakilan ILO Jakarta dan Timor Leste, Dewan Pengurus Pusat (DPP)
federasi yang berafiliasi KSBSI dan Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI.
Elly Rosita Silaban dalam kata
sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan yang hadir. Dia
mengatakan revolusi industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi terbaru.
Sehingga, sebagian pekerjaan manusia diambil alih oleh teknologi. Termasuk
banyak pekerja di sektor digital tidak mendapat perhatian perlindungan jaminan
sosial dari pemerintah.
“Jadi, dalam agenda RAKERNAS
tahun ini, KSBSI sengaja mengangkat tema kontrak sosial baru. Tujuannya untuk
mendorong pemerintah segera membuat regulasi perlindungan sosial kepada pekerja
digital secara lebih pasti,” ucapnya.
Elly juga meminta dukungan dan
doa kepada semua tamu undangan dan peserta RAKERNAS. Karena dia telah ditunjuk pemerintah
sebagai chair (ketua) Labour 20 yang tahun ini diadakan di Indonesia. Serta
berharap agenda sosial dialog yang selama ini telah dijalankan pemerintah,
pengusaha dan serikat buruh semakin dinamis.
“Saya juga menyampaikan banyak
terima kasih kepada seluruh pengurus KSBSI yang 2 tahun ini berjuang mengatasi
pandemi Covid-19. Karena tak bisa dipungkiri, wabah Corona mengakibatkan
puluhan ribu anggota kita terkena dampak seperti ter-PHK dan upah mereka
dipotong oleh perusahaan,” terangnya.
Sementara itu, Hariyadi B.
Sukamdani Ketua Umuum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dalam kata
sambutannya sangat menyambut baik tema yang diusung RAKERNAS KSBSI tentang
kontrak sosial baru dalam dunia ketenagakerjaan. Sebab, dunia telah memasuki
transisi teknologi, sehingga berdampak pada pekerja. Karena itu, masalah yang
terjadi ini memang sangat diperlukan sebuah sosial dialog antara perwakilan
pemerintah, serikat buruh dan pengusaha.
“APINDO sangat tertarik sekali
untuk berdialog tentang kontrak sosial baru, selama tujuannya untuk membangun
hubungan industrial yang harmonis dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi akibat
dampak pandemi,”ujarnya.
Dia juga mengatakan Indonesia
sangat berpeluang dalam bonus demografi 2030. Oleh sebab itu, APINDO sangat mendorong
KSBSI untuk mengkampanyekan peningkatan keahlian pekerja di dunia kerja.
Terakhir Haryadi menyampaikan terima kasih kepad KSSBSI, karena selam ini telah
terjalin mitra dialog yang sangat baik. “Selamat atas terselenggaranya RAKERNAS
KSBSI tahun 2022. Semoga menghasilkan keputusan yang membawa perubahan bagi
buruh Indonesia,” tutupnya. (A1)