Dihadiri Deputi 2 KSP, Munas FSB NIKEUBA Dibuka Langsung Wamenaker

Dihadiri Deputi 2 KSP, Munas FSB NIKEUBA Dibuka Langsung Wamenaker

Munas FSB NIKEUBA dibuka langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor dan dihadiri langsung oleh Deputi 2 Kantor Staf Presiden Albert Nego Tarigan dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Foto: Dokumen FSB NIKEUBA).

KSBSI.ORG, BANTEN - Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri afiliasi dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB NIKEUBA KSBSI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2022 di Serang, Banten.

Baca juga:  KSBSI Tegaskan Bagian dari Aliansi Sejuta Buruh, Tolak Klaim Sepihak Iqbal,

Munas kali ini dihadiri 22 Perwakilan Dewan Pengurus Cabang FSB NIKEUBA di berbagai daerah se-Indonesia dan dibagi dalam dua sesi acara, yakni prosesi Pembukaan Munas dilakukan di Aula Disnakertrans Kab. Tengarang, Minggu 24 Juli 2022, sementara sesi lanjutan pembahasan program dan agenda kerja digelar 25-26 Juli 2022 di Swiss Bell Hotel, Serang-Banten.

Pada sesi pembukaan di Disnakertrans Kab. Tangerang, pembukaan Munas dibuka langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dengan tetabuhan memukul bedug. Afriansyah mengatakan, Pemerintah menyambut baik terselenggaranya Munas FSB NIKEUBA ini.

"Munas ini merupakan salah satu agenda organisasi untuk menyusun kebijakan, mengevaluasi kinerja para pengurus, mengevaluasi program kerja dan menentukan program kerja, membela dan melindungi hak-hak buruh yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja," kata Afriansyah Noor saat memberikan sambutan di Aula Disnakertrans Kab. Tengerang, Banten, Minggu (24/7/2022).

Pemerintah Siap Bantu

Menurut dia, DPP NIKEUBA juga dituntut bertanggung jawab untuk menentukan kepentingan yang lebih luas yaitu, untuk bangsa dan negara yang dilaksanakan dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis.

Sementara itu, saat dimintai keterangan oleh Wartawan di Lokasi kegiatan, Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan kehadirannya di Munas FSB NIKEUBA adalah bagian dari vokasi bagi federasi Serikat Buruh serikat pekerja yang selama ini menjadi mitra pemerintah.

"Federasi-federasi yang berkoodinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja, sehingga apa-apa yang teman-teman lakukan ini (Munas) bisa bermanfaat untuk kita semua dan terkoordinir dengan baik oleh Kementerian Tenaga Kerja," terangnya.

Ia menegaskan, pihaknya dari kementerian Ketenagakerjaan siap membantu program-program yang dibuat atau dirumuskan dalam Munas FSB NIKEUBA ini.

"Mungkin program-programnya disiapkan, ya silahkan saja nanti kita akan saling bantu, saling mendukung sehingga program-program ini bisa terlaksana dengan baik," tandasnya.

Konsisten Membela Buruh

Sementara itu, Ketua Umum FSB NIKEUBA Carlos Rajagukguk memberikan apresiasinya untuk Afriansyah Noor Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Albert Nego Tarigan Deputi 2 kantor Staf Presiden (KSP), Kadisnakertrans Kab. Tangerang dan Perwakilan dari KSARBUMUSI yang berkenan hadir pada Munas FSB NIKEUBA tahun 2022 ini.

Carlos menegaskan bahwa serikat buruhnya tetap konsisten dengan perjuangan buruh dari Aceh hingga Papua. "Kita masih konsisten dari ujung provinsi Aceh sampai Papua, kita masih konsisten dalam garis perjuangan Serikat Buruh," tegasnya.

Bukan itu saja, selain konsisten, carlos juga menyatakan, federasinya siap menjadi yang terdepan untuk membela kepentingan buruh.

Penjelasan KSP

Sementara itu Albert Nego Tarigan mengatakan bahwa ada begitu banyak perubahan-perubahan yang harus dihadapi para buruh dan pekerja di Indonesia, terutama perubahan teknologi yang merubah pola hubungan, pola kerja, pola interaksi, dan berbagai hubungan-hubungan lain yang terjadi.

"Begitu juga berkaitan dengan bidang Ketenagakerjaan," terangnya. Ia pun menitipkan pesan pada Munas NIKEUBA agar bisa meluruskan dan merumuskan bagaimana agenda-agenda yang bisa merespon perubahan-perubahan yang dihadapi Buruh dan Pemerintah saat ini.

"Saya selalu mengatakan dibanyak kesempatan, upah satu hal lebih concern dibanding yang lain, ini satu hal yang saling kait mengait yang bisa kita dorong agar biaya hidup di Indonesia bisa murah." terangnya.

Karena apa? menurutnya, Pendidikan yang murah dan kualitas pendidikan yang bisa diakses kemudian juga bagaimana kesehatan dan lain sebagainya, merupakan beberapa agenda yang sedang dilakukan KSP, salah satunya adalah untuk mensejahterakan warga negara.

"Ini adalah agenda-agenda yang sedang kami laksanakan, mudah-mudahan dukungan dari serikat-serikat pekerja di dalam mendukung upaya kita untuk memastikan kesejahteraan buruh, kesejahteraan setiap warga negara  bisa terlaksana nantinya," tandas Albert Nego Tarigan.

[REDHUGE/KBB]

Komentar