KSBSI.org, KALSEL-Rapat Kerja Wilayah merupakan amanah AD/ART KSBSI bertujuan untuk mengevaluasi, menganalisa, dan memperbaiki program kerja setahun sebelumnya 2021- 2022 dan membuat program kerja setahun kedepan 2022-2023 untuk meningkatkan kinerja sebuah organisasi.
Baca juga: Program Layanan MRC dengan LTSA Untuk Buruh Migran Diresmikan di Kabupaten Blitar,
Untuk itu Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh
Seluruh Indonesia (KSBSI) Propinsi Kalimantan Selatan melakukan langkah
strategi dalam menyamakan persepsinya dengan Federasi-federasi nya berafiliasi
ke KSBSI di Kalimantan Selatan dengan
menggelar Rapat Kerja Wilayah Tahun 2022; sekaligus Pelatihan-pelatihan seperti, ”Training Struktur
Skala Upah di Tempat Kerja, Pelatihan& Sosialisasi Jaminan Sosial di Tempat
Kerja”, pada tanggal 22-24/7/2022, di Hotel POP! Banjarmasin-Kalimantan
Selatan.
Rakerwil KSBSI Kalimanat Selatan yang bertemakan “Kontrak
Sosial Baru Pastikan Perlindungan Sosial dan Transisi yang Adil Bagi Pekerja”,
ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. Irfan Sayuti yang didampingi oleh BPJAMSOSTEK Cabang Kalimantan Selatan dan
Korwil KSBSI Kalimantan Selatan Mesdi, serta dari KSBSI pusat Emma Liliefna dan
Matias Mehan. Peserta yang hadir dari enam (6) Federasi yang ada di Propinsi
Kalimantan Selatan, dengan Jumlah peserta yang hadir sebanyak 35 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti dalam
Sambutannya mengatakan bahwa, sangat menyambut baik adanya program yang
diselenggarakan KSBSI di Kalimantan Selatan ini, dan sangat mengapresiasi mnegingat acara yang berlangsung tidak
memungut biaya atau sumbangan dari pihak manapun melainkan murni dari iuran anggota
federasi itu sendiri.
“KSBSI UNGGUL dan KSBSI di Propinsi Kalimantan Selatan ini
merupakan terbesar dan berdasarkan verifikasinya akan mendapatkan 3 kursi Dewan
Pengupahan Daerah dan 4 kursi LKS Tripartite Daerah” Imbuhnya.
Lebih lanjut, Mesdi selaku Koordinator Wilayah Konfederasi
Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) propinsi Kalimantan Selatan berharap ke
depan pekerja harus terus mendapat perhatian terhadap perlindungan dari
Pemerintah, jaminan sosial serta adanya regulasi perlindungan upah dan jaminan
sosial yang adil bagi pekerja/buruh, sehingga hubungan Industrial yang harmonis
dan berkeadilan dapat terwujut dan pertumbuhan ekonomi akibat dampak pandemi
dapat teratasi. KSBSI juga siap untuk mengorganisir para pekerja/buruh menjadi
Anggota dan sekaligus memperjuangkan
hak-hak pekerja dalam memperoleh akses ke perlindungan sosial.
Selain itu dalam Raker ini KSBSI juga menggelar training
negosiasi struktur skala upah di tempat kerja dengan pemateri Emma Liliefna,SH
dari KSBSI, Serta
Pelatihan&Sosialisasi Jaminan Sosial di Tempat Kerja yang di isi
oleh Mathias Mehan, SH
Lebih lanjut Sekjend DPP Hukatan KSBSI mengatakan, bahwa
Federasi yang berafiliasi ke KSBSI untuk saat ini ada di Propinsi Kalimantan
diantaranya adalah Federasi Hukatan, Federasi Kamiparho, Fesdikari, F PE, FTA, F
KUI dan rencana program kedepan akan membentuk lagi Nikeuba ksbsi dan 3
Federasi lagi yg berafiliasi ke KSBSI.[TW]