ksbsi.org-Jakarta-Dewan Eksekutif Nasional KSBSI hari ini terima audiensi dari Jejaring Serikat Pekerja Serikat Buruh Sawit Indonesia atau yang biasa disebut JAPBUSI di kantor KSBSI, Cipinang Muara pada, Senin (15/08/2022).
Baca juga: Berdialog dengan DPD GAPKI Kalimantan Barat, DPP F HUKATAN Dorong Perbaikan Kesejahteraan Buruh Kelapa Sawit,
Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI dalam kesempatan tersebut menyampaikan, terima kasih atas kunjungan dari pengurus JAPBUSI, untuk kali pertamanya Jejaring sawit ini memperkenalkan diri. Elly mengatakan walaupun sebelumnya, KSBSI juga sudah mengetahuinya, karena dari KSBSI sendiri ada 6 Federasi afiliasi yang ikut di dalam Jejaring ini.
Namun demikian, kurangnya informasi atas kegiatan yang sudah dilakukan JAPBUSI ke Konfederasi, menurut Elly, kadang membuat persepsi yang lain. "Alangkah lebih baiknya jika komunikasi dan informasi dapat mengalir ke KSBSI." kata Elly.
Elly berharap, Federasi yang terlibat di JAPBUSI ini, bisa membuat salah satu anggotanya menjadi PIC atau orang yang bertanggung jawab membidanginya di tiap Konfederasi, supaya segala informasi tentang isu sawit sampai ke Konfederasi.
Elly juga berpesan, Jejaring sawit ini dapat melakukan riset data tentang sektor sawit, termasuk soal data pekerja, pekerjaannya apa saja, jaminan sosialnya bagaimana, dan sebagainya.
"Harapannya, kawan-kawan punya riset tersendiri sehingga data yang dihasilkan akan menjadi pedoman buat kawan-kawan jejaring untuk memperbaiki ketenagakerjaan di sektor sawit. Dan tentang pencapaian yang selama ini sudah dilakukan oleh jejaring, tentunya bisa dipertahankan dan dipublikasikan, dan berharap komunikasi jangan terputus." terang Elly.
Dedi Hardianto Sekjen KSBSI dalam kesempatan yang sama mengatakan, terkait dengan sawit, kalau boleh mundur kebelakang, ketenagakerjaan di sektor sawit adalah tupoksinya serikat pekerja/serikat buruh.
"Tentunya, ini harus benar-benar di sadari oleh kawan-kawan, jangan kemudian serikatnya jadi tenggelam, Japbusinya yang naik." imbuhnya.
Atas dasar itu, kata Dedi, bagaimana Japbusi bisa bersinergi dengan Konfederasi, menjalin komunikasi dan informasi bersama-sama mengambil peran advokasi dan mendorong kesejahteraan anggota di sektor sawit.
"Berharap ke depan, kawan-kawan bisa membagi waktu untuk kepentingan Federasi, Konfederasi dan Jejaringnya. Dan yang terpenting Jejaring ini bisa mengadvokasi anggotanya dan bisa mengambil peran dalam hal isu-isu sektor kelapa saawit." ungkapnya
Sementara itu, Nursanna Marpaung Sekretaris Eksekutif JAPBUSI dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa, sebelumnya JAPBUSI sudah melakukan audiensi-audiensi dengan Konfederasi, bersilaturahmi dan memperkenalkan apa itu JAPBUSI.
"Kami juga sedang menyusun rencana kegiatan, yang juga mengenai seminar tentang praktik baik dari perusahaan-perusahaan agar memberi contoh baik bagi perusahaan yang belum menerapkan hak pekerja dan jaminan sosial pekerja." jelasnya.
"Sawit meruapakan sektor padat karya dan padat modal, yang didalamnya menyimpan permasalahan ketenagakerjaan yang kompleks, untuk itu, Jejaring ini kedepan akan mengupayakan workshop dan pendalaman materi tentang sawit."
Nursannah juga berharap, ke depan pihaknya bisa lebih terkoordinasi lagi, dengan Konfederasi, bersama sama mendorong sawit yang lebih baik. (RED/HTS/MBJ)