KSBSI.ORG, JAKARTA - Bambang SY, Ketua Bidang Konsolidasi Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika keuangan Perbankan dan Aneka Industri (DPP FSB NIKEUBA) afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) memimpin langsung upacara bendera perayaan Dirgahayu RI Ke-77 yang diadakan oleh Pengurus Komisariat (PK) FSB NIKEUBA KSBSI KALIBER (Kaki Lima Bersatu).
Baca juga: Ketum FSB NIKEUBA Hadiri Kongres dan Perayaan 100 Tahun WOW ,
Upacara ini merupakan yang pertamakali digelar oleh KALIBER, Paguyuban para pedagang kaki lima di BKT, Jakarta Timur dan bergabung ke FSB NIKEUBA sejak 6 bulan yang lalu.
Bambang memberikan apresiasi atas diselenggarakannya perayaan Kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus yang diadakan oleh pengurus Komisariat KALIBER.
"Acara untuk hari ini, untuk (pekerja) informal mungkin baru yang pertama kali, karena biasanya pemerintahlah yang mengundang kami. Tetapi hari ini, kami dari KSBSI di undang teman-teman para pedagang. Tentu suatu kehormatan bagi kami, KSBSI bisa hadir di tengah-tengah teman-teman semuanya, merayakan hari Kemerdekaan," kata Bambang saat memberikan sambutan dalam perayaan Dirgahayu RI ke-77 yang digelar KALIBER di BKT, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Bambang berharap, sesama pedagang dapat saling peduli dan saling empati agar dapat terjalin nilai-nilai persatuan.
"17 Agustus ini kita rayakan dengan gembira, dengan senang sesuai dengan tema acara, 'Sinergitas Buruh dan Pedagang untuk Indonesia Emas 2045'" imbuhnya.
Menurut Bambang, sinergitas buruh dan pedagang ini adalah hal yang luar biasa. "Saya kira dengan perayaan hari kemerdekaan ini kawan-kawan sekalian, kita bersama-sama kembali bergandengan tangan, supaya nilai-nilai persatuan selalu ada dan hadir di tengah-tengah kita," tandasnya.
Tercatat Resmi di Sudinakertrans Jakarta Timur
Sementara itu, Ronald, Ketua PK FSB NIKEUBA KSBSI KALIBER berharap dapat terus bersinergi dengan Federasi Serikat Buruh NIKEUBA.
"Harapan kedepannya untuk NIKEUBA KSBSI, lebih bersinergi terus dengan kami." kata Ronald. Ia pun mengimbau kepada pedagang-pedagang lain yang belum bergabung dengan KALIBER agar dapat bergabung.
"Marilah bergabung dengan kami sehingga kita punya satu kebersamaan dan kita bukan lagi dikatakan pedagang liar. Jadi harapan saya, agar pedagang-pedagang yang belum masuk KALIBER bisa masuk menjadi anggota KALIBER. Agar sama-sama kita bersatu menjadi pedagang yang mempunyai penghasilan yang lebih baik," tandasnya.
Ia mengupas bahwa Kepengurusannya selaku PK FSB NIKEUBA KSBSI KALIBER telah tercatat secara resmi di Sudinakertrans Jakarta Timur. KALIBER adalah pekerja informal yang kini menjadi bagian dari serikat buruh NIKEUBA KSBSI.
Semangat 45 tetap Utuh
Sementara itu, Habib Ade, salah satu perwakilan dari Pilar Betawi yang juga turut hadir dan ikut merayakan 17 Agustus di acara KALIBER tersebut berharap semua yang hadir dapat tetap optimis dan semangat.
"Mudah-mudahan kita tetap optimis, tetap semangat, juga lebih mengedepankan lagi sifat-sifat kebersamaan, akan timbul persatuan juga kesatuan, terutama diantara kita, lebih lagi besarnya untuk NKRI kita," kata Habib Ade.
Ia juga berharap semangat 45 yang dimiliki para pedagang dalam rangka membina keluarga, dalam mengelola usaha, dan lain sebagainya tetap penuh dengan kekompakan.
"Agar nilai-nilai kebersamaan kita, persatuan kita terus utuh di NKRI harga mati. Merdeka..!" tandasnya.
Diakhiri dengan Lomba
Upacara Perayaan hari Kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus ini diikuti oleh 50 orang peserta anggota KALIBER dan beberapa anggota solidaritas dari Ormas Pilar Betawi. Digelar di bawah penjagaan dan pengawalan Pasukan Serikat (PANSER) KSBSI.
Menariknya, acara ini dimeriahkan dengan aneka perlombaan untuk para pedagang seperti "Mengambil uang dalam pepaya", "lomba Makan Kerupuk", "Memasukan Pulpen dalam Botol", dan lain sebagainya. Demikian PK FSB NIKEUBA KSBSI KALIBER.
[REDHUGE/KBB]