Wamenaker: Pemerintah Berikan Apresiasi Atas Peran Kamiparho Ciptakan Hubungan industrial yang kondusif

Wamenaker: Pemerintah Berikan Apresiasi Atas Peran Kamiparho Ciptakan Hubungan industrial yang kondusif

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FSB Kamiparho di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022). (Foto: REDHUGE/KBB)

"Harmonisasi hubungan industrial akan tercapai manakala musyawarah dan dialog sosial selalu dikedepankan oleh para pelaku hubungan industrial. Hal ini timbul karena dialog sosial merupakan faktor utama dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan."

Baca juga: 

KSBSI.ORG, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor secara resmi membuka Agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau (DPP FSB KAMIPARHO) afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

"Hidup Buruh.. hidup Kamiparho..!!" teriak Wamenaker mengawali kata sambutan pada pembukaan Rakernas FSB Kamiparho yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).

Wamenaker memberikan apresiasinya kepada Kamiparho dan KSBSI atas undangan yang diberikan dalam dua bulan lebih tugasnya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

"Saya ini dilantik bersama beberapa Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode tersisa 2019-2024. Nah sisanya ini dari mulai 2022, Insya Allah sampai dengan 2024 Oktober saya bisa membantu Bapak Presiden Republik Indonesia, khususnya pada Kementerian Ketenagakerjaan, Wabil Khusus beliau (Presiden) berpesan agar saya memperhatikan nasib sesama Pekerja, Serikat Buruh serta Pekerja di Indonesia," kata dia.

Soal kedudukannya untuk membantu Menteri Ida Fauziyah. Afriansyah mengaku senang untuk yang kesekian kalinya bertemu dengan pimpinan KSBSI dan federasi afiliasinya.

Apresiasi Untuk Kamiparho

Ia menyatakan bahwa Yel-yel Kamiparho dengan Tagar "Cerdas, Berani, Bermartabat" menjadi keharusan bagi buruh Indonesia.  "Jadi kita sebagai Pekerja harus cerdas, berani dan bermartabat," serunya.

Ia juga menyatakan pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran Federasi Serikat Buruh Kamiparho dalam upaya menciptakan kondisi hubungan industrial pancasila yang kondusif khususnya di sektor hotel, restoran dan cafe yang terdampak 'sangat dahsyat' pandemi covid-19 yang masih belum pulih.

Menurutnya rakernas FSB Kamiparho ini bukan hanya ditunjukan untuk memperkuat koordinasi, konsolidasi serta merumuskan program prioritas dan strategi FSB Kamiparho semata, tetapi juga dapat merumuskan strategi organisasi dalam mendukung pemerintah dalam tema 17 Agustus kemarin, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

"Indonesia diprediksikan akan mengalami bonus demografi pada tahun 2028 sampai dengan 2031, yaitu suatu keadaan dimana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk usia non produktif." urai dia.

Menurutnya bonus demografi ini merupakan tambahan bagi masyarakat Indonesia bersama untuk unggul dan dapat berkontribusi optimal dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

"Menurut hemat saya, terdapat tiga pilar pondasi yang harus dimiliki Indonesia untuk dapat menjadi negara maju di tahun 2045.

"Investasi di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur.. masife dan terkendali. Untuk itu penduduk di usia produktif harus dikelola dengan baik dengan cara membawa sumber daya manusia agar memiliki kompetensi dan keterampilan yang berdaya saing." terangnya.

Jika tidak dikelola dengan baik, kata dia, maka yang akan diterima Indonesia bukan berkah melainkan bencana.

"Namun apabila kita melihat kondisi tenaga kerja Indonesia yang sekarang, kebutuhan industri dengan kebersihan tenaga kerja acapkali masih menjadi masalah. Untuk itu, Kemenaker mengajak peran serta dari semua pihak termasuk se4rikat pekerja serikat buruh bersama-sama untuk terus meningkatkan kompetensi pekerja-buruh sebagai langkah awal dalam mempersiapkan dan menyongsong bonus demografi," urainya.

Wamenaker menyinggung dinamika hubungan industrial yang akhir-akhir ini disebutnya sangat dinamis. Wamenaker mengupas, pasca reformasi tahun 98, Ia merasakan nilai-nilai luhur yang dikandung dalam hubungan industrial pancasila dirasakan semakin lebih intens.

"Menurut hemat saya, prinsip inilah yang sangat efektif dalam meredam gejolak di bidang Ketenagakerjaan, khususnya dalam menciptakan hubungan industrial pancasila yang harmonis, mengingat nilai-nilai tersebut mengedepankan prinsip-prinsip adaptif dan elaboratif melalui dialog sosial, musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong." kupasnya.

Dengan hubungan industrial pancasila yang harmonis, kata Wamenaker maka kelangsungan usaha dan produktifitas akan terjaga yang pada akhirnya menguntungkan semua pihak-pihak, baik itu si pengusaha atau buruh pekerja.

"Harmonisasi hubungan industrial akan tercapai manakala musyawarah dan dialog sosial selalu dikedepankan oleh para pelaku hubungan industrial. Hal ini timbul karena dialog sosial merupakan faktor utama dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan." tandasnya.

Kamiparho harus Cerdas, Berani Bermartabat

Sementara itu Ketua Umum FSB Kamiparho Supardi SH MH mengatakan serikat buruhnya memang berbeda. Ia menyatakan hal itu saat memperkenalkan kehadiran band Musik Punk "Marjinal" yang akan tampil di panggung Pembukaan Rakernas Kamiparho 2022.

Diketahui, Marjinal adalah band 'Underground Punk' beraliran Revolusioner dengan karya-karyanya yang menyentuh akar politik dan sosial budaya di Indonesia. Terutama lagu-lagu yang dengan berani mengangkat kritikan tajam kepada penguasa, terutama lagu "Marsinah" dan "Hukum Rimba" yang mengkritik penegakan hukum di Indonesia.

"Kamiparho ini memang agak beda. Kita gak mau yang lemas-lemas, agak metal. Jadi nggak mau yang tari-tarian.. kita memang yang.. agak energik. Karena gerakan serikat buruh sekarang harus energik," Imbuh Supardi.

Menurutnya serikat buruh saat ini harus berkompetisi. untuk itu harus cepat agar tidak tergilas keadaan.

"Karena kalau kita gak cepat, (dapat) tergilas oleh keadaan, tergilas oleh waktu. Jadi kita harus mampu beradaptasi. makanya sesuai slogan kita (cerdas, berani, bermartabat), Kamiparho itu harus cerdas dalam berpikir, berani dalam bersikap tentunya untuk kebenaran, lalu bermartabat dalam kegiatan kita, jadi kita harus punya martabat!!" tandasnya.

"Itu slogan kami.. Pak Wamen," kata Supardi kepada Afriansyah Noor yang dijawab dengan anggukan.

[REDHUGE/KBB]

Komentar