KSBSI.org, DEPOK-Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Depok Jaw Barat, Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restorn Hotel dan Tembakau afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB KAMIPARHO) afilias Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS). Agenda nasional ini diikuti sebanyak 23 perwakilan Dewan Pengurus Cabang (DPC) (DPC) dari berbagai daerah.
Baca juga:
Pihak panitia menyampaikan
agenda RAKERNAS diadakan tiga hari, dari tanggal 23-25 Agustus 2022, dengan
mengangkat tema ‘Membangun Buruh Yang Cerdas Berani dan Bermartabat’. Dan
menjadi sebuah kebanggaan, karena langsung dibuka secara resmi oleh Afriansyah
Noor Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Sementara tamu
undangan yang hadir diantaranya Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI, Indrajid
Nurmukti perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Yunirwan Gah Program Officer ILO
Perwwakilan Jakarta dan Timor Leste, Erlina Panitri Head Officer Wilmar Group,
perwakilan manajemen Hotel Bumi Wiyata. Serta Supardi Ketua Umum Dewan Pengurus
Pusat (DPP) FSB KAMIPARHO dan Sulistri Sekretaris Jenderal DPP FSB KAMIPARHO.
Supardi Ketua Umum
DPP FSB KAMIPARHO saat diwawancarai mengatakan RAKERNAS yang diadakan tahun ini
salah satunya memang mengevalusi program kerja pada 2021. Namun ada agenda inti
yang juga bakal dibahas. Diantaranya merumuskan masalah tertib iuran
organisasi. Agar nantinya bisa terdistribusi dengan baik, dari tingkat pengurus
pusat, pengurus cabang sampai pengurus komisariat (PK).
Kemudian, dalam
agenda RAKERNAS ini akan membahas peningkatan hak buruh dengan meningkatkan
posisi tawar ke pemerintah, pengusaha dan mitra internasional seperti ILO. Melalui Perundingan Kerja Bersama (PKB) dan
sosial dialog. Lalu membahas program perlindungan kepada buruh perikanan yang
bekerja sama dengan ILO perwakilan Jakarta dan Timor Leste.
“Termasuk membahas
tentang menertibkan data base seluruh anggota. Serta mendiskusikan soal
pengorganisiran anggota. Tahun ini rencananya kami akan menargetkan anggota
bertambah sebanyak 5000 buruh, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit, perhotelan
dan perikanan,” ucapnya, Selasa (23/8/2022).
Selain itu, Supardi
menyampaikan agenda RAKERNAS tersebut akan mendorong semua pengurus agar
semakin rutin melakukan audiensi dengan para pemangku kepentingan. Seperti
birokrasi pemerintahan dan pengusaha. Dia tak membantah, bahwa 2 tahun pandemi
Covid-19 sangat berdampak pada anggotanya, karena banyak yang terpaksa kehilangan
pekerjaan. Terutama di sektor perhotelan.
“Tapi syukurlah,
tahun ini pandemi mulai pulih dan sektor bisnis di perhotelan juga mulai
bangkit. Kami akan berupaya untuk melakukan perekrutan anggota lagi. Serta
memberikan ide maupun gagasan kepada pengusaha untuk membangkitkan bisnis
perhotelan,” tutupnya. (A1)