KSBSI.org,Aliansi Serikat Buruh Jepara Jawa Tengah melakukan audiensi dengan Edy Supriyanta PJ. Bupati Kabupaten Jepara beserta jajarannya, lalu AKBP Warsono Kapolres Jepara, pimpinan Kodim di Pendopo Kantor Bupati Jepara. Pertemuan tersebut untuk menyikapi dampak kebijakan kenaikan harga BBM dan program Bantuan Subsidi Umum (BSU).
Baca juga:
Toto Susilo
Ketua DPC FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Jepara mengatakan pertemuan dengan Bupati
Jepara tersebut menyikapi dampak kenaikan BBM terhadap buruh. Ada beberapa
rekomendasi yang disampaikan aktivis serikat buruh saat audiensi. Pertama, soal
Permenaker Nomor 10 Tahun 2022 Tentang BSU.
“Dalam
Permenaker tersebut terdapat pasal 7 ayat 1 memang menjelaskan bahwa yang
mendapatkan program BSU adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun yang kami
sikapi secara kritis adalah, bagaimana jika ada pekerja yang belum
diikutsertakan program BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaannya,” ucap Toto,
saat diwawancarai melalui seluler, Kamis (8/9/2022)).
Kemudian, dia
menyampaikan beberapa perusahaan di Kabupaten Jepara sebenarnya sudah ada
kesepakatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) mengenai kenaikan harga BBM. Namun
sebagian juga ada yang belum. Dimana, kalau pemerintah membuat kebijkan BBM,
maka secara otomatis uang tunjangan transportasi akan naik.
“Makanya, saat
berdialog kami meminta Bupati Jepara agar menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang
tunjangan transport apabila pemerintah kenaikan harga BBM. Akhirnya beliau
setuju. Dalam waktu dekat ini SE akan diterbitkan. Lalu dikirim ke setiap
perusahaan supaya semua buruh mendapatkan hak yang semestinya,” ungkap Toto.
Tegasnya, Toto
mengatakan serikat buruh/serikat pekerja di Kabupaten Jepara tidak setuju
kebijakan kenaikan harga BBM. Namun aktivis buruh punya cara menyikapinya.
Seperti melakukan aksi demo, maupun berdialog dengan pejabat pemerintah untuk
mencari solusinya.
“Nah, untuk
respon Bupati Jepara terkait program BSU sesuai Permenaker Nomor 10 Tahun 2022
pasal 7 ayat 1, dia menyampaikan kebijakan tersebut bukan wewenangnya, tapi
pemerintah pusat,” bebernya.
Sekadar tahu,
Aliansi Serikat Buruh Jepara merupakan gabungan lintas aktivis buruh dari FSB
GARTEKS KSBSI, SPN, KSPSI, KSPN dan serikat Mandiri. (AH)