KSBSI.org,Massa lintas serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Serang Banten dipastikan bakal kembali unjuk rasa. Rencananya, mereka bakal melakukan aksi demo pada Rabu (20/9/2022) di Kantor Bupati Serang. Dengan melakukan long march dan mengerahkan ribuan buruh untuk menyuarakan aspirasinya.
Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Kritis, DPP FKUI Gelar Pelatihan K3,
Faizal Rakhman Ketua
DPC FSB GARTEKS KSBSI Kabupaten Serang mengatakan konsolidasi dari setiap
perwakilan aliansi serikat buruh/serikat pekerja sudah terkoordinasi dengan
baik. Ada 3 isu buruh yang akan diperjuangkan saat aksi demo nanti.
Diantaranya:
1. Tolak kenaikan
harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
2. Tolak omnibus law
Undang-Undang Cipta Kerja.
3. Naikan Upah
Minimum Kabupaten/Kota tahun 2023 sebesar 13 persen.
Terkait soal tuntutan
kenaikan UMK, Faizal menjelaskan bahwa buruh akan berjuang habis-habisan, agar
upah buruh tahun depan naik sebesar 13 persen. Karena, pada 2022, kebijakan
upah buruh di Kabupaten Serang sama sekali tidak mengalami kenaikan. Ditambah
lagi, saat ini pemerintah telah membuat kebijakan kenaikan harga BBM. Sehingga
membuat kondisi ekonomi buruh lebih terpuruk dan tingkat daya beli semakin menurun
ditengah masyarakat.
“Kebijakan Presiden
Joko Widodo menaikan harga BBM itu jelas merugikan buruh. Apalagi, program
Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan pemerintah kepada buruh terkesan
diskriminasi. Hanya diberikan buruh yang upahnya dibawah Rp. 3,5 juta. Sementara
masih banyak lagi buruh diluar itu yang sedang kesulitan ekonomi,” ucapnya,
saat diwawancarai melalui seluler, Selasa (20/9/2022).
Lanjutnya, Faizal
mengatakan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh
Kabupaten Serang akan mengerakan 2000 massa buruh. Dan kemungkinan besar, aksi
ini akan terus berlanjut sampai bulan Desember 2022. Terutama, mendesak DPRD
dan Bupati Kabupaten Serang agar bisa mendengarkan aspirasi buruh untuk
kenaikan UMK sebesar 13 persen.
“Aksi buruh besok
dimulai pagi hari, ribuan buruh akan melakukan long march mengepung Kantor
Bupati Kabupaten Serang,” tutupnya. (A1)