KSBSI.ORG, JAKARTA - Koordinator Wilayah KSBSI DKI Jakarta M Hory mengatakan dialog sosial di perusahan pengolahan ikan sangat penting untuk diterapkan, terlebih bagi para pekerja melalui wadah serikat buruh dapat berkomunikasi dua arah dengan manajement perusahaan.
Baca juga: Terkait Judicial Review UU Cipta Kerja, DEN KSBSI Intruksikan Seluruh Korwil Turun ke Jalan ,
Hal itu dikatakan M Hory saat menjadi nara sumber di pelatihan hak-hak dasar buruh ditempat kerja sektor perikanan atau Ship to Shore Right SEA Project yang digelar DPP FSB Kamiparho bekerja sama dengan ILO di Golden Boutique Hotel Jakarta belum lama ini.
"Dialog sosial melalui proses bernegosiasi antara serikat buruh dengan pengusaha ditingkat perusahaan sangat perlu dibangun sedari dini, sehingga kapasitas berorganisasi bagi buruh akan membaik, terlebih buruh nantinya juga akan terlibat bernegosiasi dengan organisasi pengusaha, atau kerap juga melibatkan pihak pemerintah." kata M Hory kepada awak media pada, Kamis (27/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut M Hory mengatakan dialog sosial bertujuan mempengaruhi kebijakan terkait ketenagakerjaan serta perlindungan sosial dan kesejahteraan.
"Dari dialog sosial secara umum adalah upaya agar tercipta hubungan yang harmonis antara serikat buruh dan pengusaha, Meningkatkan produktivitas perusahaan dan kesejahteraan para buruh dari waktu ke waktu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dapat terselesaikan lebih cepat." ungkapnya
"Lalu bisa saja membentuk Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartite tingkat perusahaan sebagai wadah komunikasi yang efetif bagi serikat buruh dan pengusaha serta membuat kesepakatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Serikat Buruh dan Pengusaha." jelasnya
Hory menekankan kembali bahwa kemitraan yang strategis dengan dialog sosial yang didukung komunikasi dan dialog yang efektif merupakan kunci untuk meredam terciptanya perselisihan hubungan industrial yang akan berdampak buruk untuk dunia usaha ataupun tenaga kerja.
"Keberlangsungan Kerja dan Dunia Usaha harus diutamakan, dengan cara mendorong dialog sosial demi terciptanya kesejahteran untuk buruh dan pengusaha." pungkasnya (RED/HTS/MKJ)
