KSBSI Gelar Demo di Patung Kuda, Selepas Siang Perwakilan di Terima Pihak Istana

KSBSI Gelar Demo di Patung Kuda, Selepas Siang Perwakilan di Terima Pihak Istana

KSBSI sambangi Istana Merdeka untuk menyuarakan tuntutannya, 28 Oktober 2022 patung Kuda Jakarta (foto;handi)

KSBSI.ORG, JAKARTA - Ratusan massa aksi unjuk rasa buruh yang tergabung dalam wadah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) hari ini sambangi Istana Merdeka untuk menyuarakan tuntutannya, akan tetapi massa mendapatkan blokade kawat berduri dan hanya sampai di titik aksi Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Baca juga:  Apa kabar Perbaikan Omnibus Law UU Cipta Kerja?,

Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban dalam keterangannya mengatakan, "Besar harapan kami kepada pemerintah agar mendegarkan suara buruh, kami meminta kepada pemerintah terkait hal yang terukur, tidak memaksa pemerintah untuk jungkir balik, kami juga tau apa yang kami lakukan dan minta." katanya kepada awak media di lokasi Patung Kuda Jakarta, Jum at (28/10/2022).


"Perlu diketahui, negara kita sedang memegang tongkat estafet Presidensi G20, artinya negara kita adalah negara berkembang, negara yang sudah maju, harusnya sudah sangat malu ketika buruhnya masih menentut upah layak atau upah minimum."ungkapnya.

Elly menegaskan, sebagai Chair Labour20 (L20) Presidensi G20 Indonesia, Ia mengaku sudah melakukan komnunikasi dan dialog yang baik dengan para stakeholder. 

"Dan kenapa demo kali ini, kami menurunkan massa yang sangat sedikit karena kami sangat menghormati pemerintah yang sudah membuka ruang untuk berdiskusi dengan kita." jelasnya. 

"Jangan juga diliat hanya sedikit massanya, terus pemrintah bilang.. oh tidak usah dipenuhi tuntutan mereka, karena mereka cuma datang sepuluh orang. kalau pemerintah berfikir tersebut, tentu kita akan datang lebih besar, kalau kita diabaikan."

Elly menyampaiakan harapannya bahwa demo ini, kami berjuang bukan untuk kami saja ya, akan tetapi untuk kalian juga ya, tolong kami didukung juga.

Seperti diketahui, selepas siang, massa buruh KSBSI akan meninggalkan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat karena perwakilan mereka sudah diterima KSP Kepresidenan.

 Elly mengatakan karena sudah pasti, perwakilan  KSBSI diterima masuk ke Kawasan Istana Merdeka. "Kami akan membubarkan diri dengan tertib dan kami juga harus menjaga ketertiban umum. Ia dan sekitar 200 anggota KSBSI yang ikut berdemonstrasi hari ini." 

Elly menjelaskan bahwa, alasan mengapa KSBSI sengaja membatasi massa, tentu agar tak mengganggu aktivitas lalu lintas selama demo berlangsung. Ia menyebut ada 10 perwakilan KSBSI yang diterima oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan. 

"Kita batasi massanya, dialog yang kita butuhkan, kami diterima kami bawa tuntutan, diterima ada sekitar 10 orang," ucapnya.

Berikut tuntutan demo KSBSI:

1. Menerbitkan Perppu mengeluarkan Klaster Ketenagakerjaan dari UU No 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dan menyatakan pasal-pasal yang dihapus dan diubah dalam UU Ketenagakerjaan berlaku kembali

2. Mencabut Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan

3. Memberikan regulasi perlindungan sosial yang adaptif berbasis sistem jaminan sosial yang menyeluruh bagi semua golongan buruh/pekerja termasuk pekerja platform sebagaimana isu L20

4. Membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)

5. Membuat regulasi dan menegakkan keadilan iklim dan transisi yang adil untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim

6. Ratifikasi Konvensi ILO No 190 tentang Stop Pelecehan dan Kekerasan dalam dunia kerja dan No 155 tentang K3. (RED/HTS/MKJ)



Komentar