Airlangga Hartarto Apresiasi kepada Elly Rosita Silaban dan Sharan Burrow, karena sudah membawa delegasi internasional hadir disini. Dan tentunya kedepan kerja sama antara public private partnership dan Labour itu menjadi sangat penting, serta dalam perjanjian internasioanal unsur Labour menjadi hal utama.
Baca juga: Status dan Regulasi Pekerja Digital Platform Menjadi Perhatian di Side Event L20 Summit Indonesia 2022 ,
KSBSI.ORG, BALI - Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Sherpa track G20 Indonesia mengatakan dalam L20 Summit ini pemerintah sudah menerima Communique L20 beberapa waktu yang lalu di Bali juga, dan seluruh aspirasinya sudah pemerintah terima.
"Dalam l20 ini, dari pemerintah sudah menerima Communique beberapa waktu lalu di Bali juga, dan aspirasinya sudah kami terima." kata Airlangga dalam sesi konferensi pers seusai menghadiri L20 Summit Indonesia 2022 di Bali, Senin (14/11/2022).
"Dan memang dari seluruh rangkain dari Engagement Group, karena L20 bagain dari Engagement Group." jelasnya.
Lebih lanjut, Airlangga juga menyampaikan persoalan tempat dan logistik rangkaian G20 yang terpisah-pisah dan bukan di lokasi KTT.
"Dan tempatnya di berbagai tempat dan tempatnya bukan di tempat Konferensi, bukan berarti L20 mendapatkan perlakuan yang berbeda, ini semuanya sama, karena banyak yang bertemu. Termasuk Sherpa juga ketemunya di InterContinental Jimbaran, karen kehadiran lebih dari 3.000 orang, sangat besar, karena ini menjadi sangat besar. Dan ditambah lagi, diantara G20 ada pertemuan-pertamuan lainnya, sehingga pure masalah logistik." ungkapnya.
"Saya apresiasi kepada Elly Rosita Silaban dan Sharan Burrow, karena sudah membawa delegasi internasional hadir disini. Dan tentunya kedepan kerja sama antara public private partnership dan Labour itu menjadi sangat penting, serta dalam perjanjian internasioanal unsur Labour menjadi hal utama." terangnya.
Elly Rosita Silaban dalam kesempatan yang sama mengatakan dalam puncak acara L20 Summit ini, tadi sudah ada penyerahan secara simbolis Communique L20 ke Menko Perekonomian sebagai Ketua Sherpa G20 Airlangga Hartarto. Yang diserahkan langsung oleh Sekjen ITUC Sharan Burrow.
"Didalam Communique tersebut, ada 14 rekomendasi L20 untuk G20 Leaders, investasi transisi yang adil berarti pekerjaan ramah iklim dalam infrastruktur dalam transformasi industri." tuturnya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diamanahkan untuk menjadi pemimpin Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia, dimana akan membahas isu-isu ekonomi non-keuangan, yaitu seluruh isu yang menyangkut energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, anti korupsi, lingkungan, dan perubahan iklim.
Sebagai Ketua Bidang Sherpa Track, Menko Perekonomian dibantu oleh Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri dalam mengoordinasikan beberapa tugas pokok dalam pelaksanaan KTT G20. (RED/HTS/MKJ)