Selain mengevaluasi dan menentukan rencana kerja Korwil DKI Jakarta kedepan, kali ini peserta Rakerwil di-training (dilatih) antara lain, “Membangun Jaringan di Perusahaan Multinasional”, Dipandu Martua Raja Siregar dari ACV CSC Internasional. Dan ada pembekalan dan penguatan tentang membangun kapasitas berorganisasi yang dibawakan oleh Sekjen KSBSI Dedi Hardianto.
Baca juga: Korwil KSBSI DKI Jakarta Dorong Keterwakilan Buruh Duduk di LKS Tripartit ,
KSBSI.ORG, JAWA BARAT – Rapat Kerja Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (Rakerwil KSBSI) Provinsi DKI Jakarta digelar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Selasa-Rabu 29-30 November 2022.
Sebelumnya pembukaan sukses digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur (GRJT), Pulogadung, Jakarta 26 November 2022 kemarin.
Selain mengevaluasi dan menentukan rencana kerja Korwil DKI Jakarta kedepan, kali ini peserta Rakerwil di-training (dilatih) antara lain, “Membangun Jaringan di Perusahaan Multinasional”, Dipandu Martua Raja Siregar dari ACV CSC Internasional. Dan ada pembekalan dan penguatan tentang membangun kapasitas berorganisasi yang dibawakan oleh Sekjen KSBSI Dedi Hardianto.
Seperti diketahui, pelatihan ini diikuti oleh 5 Federasi, diantaranya:
1. Anggota Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (DPC FSB NIKEUBA) DKI Jakarta;
2. Anggota Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau (DPC FSB KAMIPARHO) DKI Jakarta;
3. Anggota Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan (DPC FSB KIKES) DKI Jakarta;
4. Anggota Dewan Pengurus Cabang Federasi Kebangkitan buruh Indonesia (DPC FKUI) Jakarta Barat;
5. Anggota Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri DKI Jakarta (DPC FSB GARTEKS) DKI Jakarta.
Materi pelatihan yang dibawakan Martuah Raja meliputi, pengertian perusahaan nasional dan multinasional, pengertian jaringan, afiliasi, asosiasi dan jaringan lainnya.
Pelatihan juga membedah bagaimana cara membangun jaringan, pemanfaatan penggunaan media sosial, penggunaan teknologi, terlibat aktif dalam jaringan, dalam pertemuan yang telah diatur, berpikir positif (positif thinking) dan berbagi aktivitas organisasi.
Sementara, membangun kapasitas berorganisasi yang dibawakan Sekjen KSBSI Dedi Hardianto lebih membahas bagaimana membangun dan menguatkan pengurus serikat buruh, membangun kapasitas pengurus serikat buruh. Mengembangkan diri dengan belajar menambah jam terbang, dan meningkatkan kemampuan baik pribadi maupun organisasi.
Selanjutnya Rakerwil juga membahas dan mengevaluasi kinerjanya selama ini, bagaiama komunikasi antar pengurus dengan Korwil bisa berjalan dengan baik. Rakerwil juga menentukan program kerja setahun kedepan, meningkatkan kapasitas Korwil, menjalin hubungan komunikasi dua arah dan memberdayakan alat bantu KSBSI supaya lebih maksimal. [REDKBB/HTS/MKJ]
