Rakerwil KSBSI Jawa Barat: Momentum Pentingnya Peran Koperasi

Rakerwil KSBSI Jawa Barat: Momentum Pentingnya Peran Koperasi

Nendar Supriatna, Ketua Panitia Rakerwil KSBSI Jawa Barat sekaligus Ketua DPC FSB KIKES Kab. Sukabumi. (Foto: REDHUGE/Media KSBSI)

Membangun Kolaborasi, Peningkatan Jaminan Sosial, Produktivitas, Menjaga Daya Beli dan Ketahanan Pangan Bagi Buruh

Baca juga:  Terima Kasih, Korwil KSBSI Berperan Besar Aksi Penolakan UU Cipta Kerja ,

KSBSI.ORG, JAWA BARAT - Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (Korwil KSBSI) Provinsi Jawa Barat sukses digelar di Cibadak, Sukabumi 10 Desember 2022. Pembukaan Rakerwil diikuti sedikitnya 300 buruh dari 10 perusahaan anggota dari 6 Federasi afiliasi KSBSI di Jawa Barat.

Ketua Panitia Rakerwil Nendar Supriatna mengatakan, rakerwil kali ini bertemakan 'Membangun Kolaborasi, Peningkatan Jaminan Sosial, Produktivitas, Menjaga Daya Beli dan Ketahanan Pangan Bagi Buruh"'.

Menurut Nendar, tema tersebut menjadi pilihan di tengah persoalan upah minimum provinsi dan upah minimum kab/kota (UMP dan UMK).

"Kami Panitia berpikir bahwa selama ini ada yang luput dari perhatian, yaitu kita (terlalu sering) konsentrasi terhadap perjuangan upah, upah dan upah (Sementara) ada hal yang hari ini kita coba berpikir, dalam klausul tripartit ada pengusaha, ada pemerintah, ada serikat buruh, (momentum) bagaimana kita memikirkan tentang daya belinya." kata Nendar saat memberikan sambutan pada pembukaan rakerwil KSBSI Jawa Barat yang digelar di GRHA Supena, Cibadak, Jawa Barat, Sabtu (10/12/2022).

Ia mencontohkan, masyarakat buruh yang melakukan belanja barang untuk kebutuhan hidupnya, kebanyakan sudah mengikuti tren, namun sayangnya tidak mempertimbangkan faktor harga dan sebagainya.

Ia pun menyinggung peran penting koperasi di perusahaan yang mampu meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat buruh. Dan peran koperasi sudah sejak lama diatur dalam UU Ketenagakerjaan. 

"Hari ini kita juga sudah sering membaca UU 13 tahun 2003 (tentang Ketenagakerjaan) mengenai koperasi dan lain sebagainya namun hingga hari ini paling baru beberapa orang kawan-kawan dari serikat buruh yang menjalankan koperasi atau pun membentuk koperasi diberbagai perusahaan," terangnya.

Maka ketika berbicara mengenai daya beli, kata Nendar, persoalan ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan peran koperasi . "Mari kita jadikan momentum," tandasnya.

[REDHUGE/KBB]


Komentar