KSBSI Sosialisasi Riset Tentang Perubahan Iklim dan Transisi Yang Adil, Kedepan Akan Susun Modul

KSBSI Sosialisasi Riset Tentang Perubahan Iklim dan Transisi Yang Adil, Kedepan Akan Susun Modul

(foto; handi)

Lebih aktif, bertanya dan shering informasi. Dan juga bagi tim riset KSBSI, agar membuat modul perubahan iklim yang lebih sederhana, bahasanya lebih gampang dipahami, sehingga modul tersbut dapat dijadikan panduan atau materi pelatihan-pelatihan anggota, baik ditingkat cabang sampai ke tingkat perusahaan.

Baca juga:  Koalisi SP/SB Bangun Diskusi dengan LSM Bahas Kesepakatan Bersama 'Just Transition',

KSBSI.ORG, BOGOR - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) bekerja sama dengan SASK/APHEDA atau organisasi kerjasama solidaritas dan pembangunan dari serikat pekerja Finlandia yang mempromosikan kerja layak dan hak-hak mendasar ditempat kerja, menggelar Diseminasi Hasil Riset tentang Perubahan Iklim dan Transisi yang Adil.  

Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi hasil riset perubahan iklim dan transisi yang adil harapannya bisa didengar dan dipahami oleh para peserta. 

"Sosialisasi hasil riset ini, harapannya bisa didengar dan dipahami supaya nanti bisa disosialisasikan di tingkat perusahaan." kata Elly Rosita Silaban saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka sosialisasi riset perubahan iklim dan transisi yang adil yang dilakukan di Bogor pada, Senin (06/02/2023).


Elly juga menyampaikan bahwa kedepan KSBSI akan merencanakan untuk membuat buku panduan tentang isu perubahaan iklim dan transisi yang adil ini agar masuk ke dalam negoisasi isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di tingkat perusahaan.

"Akan ada buku panduan dimana isu perubahan iklim dan transisi yang adil ini bisa masuk ke dalam pembahasan negosiasi PKB, misalnya kemarin saat kami kunjungan ke PT Freeport, serikat buruhnya akan mencoba memasukkan isu perubahan iklim tersebut kedalam pembahasan PKBnya." jelasnya.  

"Kawan-kawan harus coba dan terus mencoba itu, dan Maria tim riset KSBSI akan membuat buku panduan, bagaimana kita bisa melakukan hal itu di PKB." ungkapnya.

Elly berharap dalam kesempatan kali ini para peserta agar aktif bertanya dan banyak berinteraksi.

"Lebih aktif, bertanya dan shering informasi. Dan juga bagi tim riset KSBSI, agar membuat modul perubahan iklim yang lebih sederhana, bahasanya lebih gampang dipahami, sehingga modul tersbut dapat dijadikan panduan atau materi pelatihan-pelatihan anggota, baik ditingkat cabang sampai ke tingkat perusahaan." bebernya.

Terakhir, Elly menekankan kembali bahwa pemahaman pengertian istilah-istilah di dunia perubahan iklim dan transisi yang adil agar disederhanakan dan dipahami, misal efek rumah kaca dan lain-lainnya. Karena masih ada pemahaman yang salah tentang transisi yang adil dan transisi energi. (RED/HTS/MKJ)


Komentar