KSBSI.org,KARAWANG - Federasi Serikat Buruh Garment Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB GARTEKS KSBSI) pun sangat antusias memberikan pendidikan kepada pengurus dan anggotanya. Dimana tujuannya, untuk melahirkan kader-kader unggul dalam Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Perkuat SDM, DPC FSB GARTEKS Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan Media Publik,
Bertempat di Gedung Alam Ceria Karawang,
pada Sabtu, (6/5/23.) Dewan Pengurus Cabang (DPC)FSB GARTEKS KSBSI Kerawang,
menggelar Membership Meeting, dengan thema "Membangun Organisasi yang
Mandiri Dengan Team Organizer yang Kuat ".
Kegiatan yang diselenggarakan merupakan
program istimewa mengingat program ini dihadiri langsung oleh Rekson Silaban
Ketua Majelis Penasehat Organisasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia
(MPO KSBSI).
Dalam sambutannya, Rekson Silaban menuturkan
bahwa Kontestasi politik jelang Pemilu 2024 terus menjadi perbincangan yang
hangat di masyarakat. Sosok calon pemimpin bangsa menjadi isu yang menarik dan
akan terus menjadi pembahasan hingga 2024 mendatang.
Lebih lanjut, dalam pergerakannya, ia
akan terus mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan Bangsa dan negara melalui
berbagai upaya di masa mendatang melalui pergerakan buruh.
“Dan saya anjurkan supaya tidak berhenti
impianmu menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan,” pintanya.
Sekjen DPP Fsb Garteks, Trisnur Prianto,
menjelaskan, "Hari ini adalah kegiatan dari DPC Garteks Kerawang,
Membership Meeting atau pertemuan anggota Karawang dan Cikampek di mana
pertemuan ini sangat bermanfaat sekali karena kegiatan membership itu yang melibatkan banyak anggota jadi beda dengan
kegiatan-kegiatan lainnya yang hanya sebagian saja, kalau ini melibatkan
minimal 46 orang pengurus dari perwakilan dari perusahaan dan informasi pun
lebih mudah tersalurkan ketika banyak teman teman yang terlibat,"Ucapnya.
Lebih lanjut, Trisnur, "Dalam hal
ini tema yang di bangun Penguatan, karena saya lihat memang anggota perlu
banyak berinteraksi dengan sesama anggota mengingat di Kerawang perlu organizer-organizer
yang tangguh, serta memiliki kualitas baik”.
Sebagai informasi, “Ada tiga belas
perusahaan di kabupaten Kerawang yang sektornya Garmen, Alas Kaki maupun
Tektils yang belum ada serikat buruh/serikat pekerjanya, tapi di sektor lain
kemungkinan juga masih banyak,” Kata Trisnur.
“Kami menargetkan pertumbuhan anggota FSB Garterks KSBSI di Kerawang ada
penambahan PK baru dua atau tiga di tahun ini supaya DPC intens bergerak,”
Jelas Trisnur.
“Intinya dalam pergerakan jangan takut
gagal untuk memulai sesuatu baru. Jadi kuantitas dan kwalitas harus diperkuat
agar tetap diperhitungkan, tidak ada gunanya juga kalau pengurusnya cerdas,
tapi anggotanya sedikit,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Tri Pamungkas
menyampaikan, FSB Garteks KSBSI berharap di Karawang menjadi pertumbuhan anggota bisa mencapai di
atas Tiga Ribu Lima Ratus yang berada di dua perusahan, ini agar bisa menjadi
contoh di federasi-federasi lain yang berafiliasi ke KSBSI.
Dalam kaitan penyiapan ini, Tri Pamungkas
berharap, anggota yang sudah menjadi pengurus FSB Garteks KSBSI sudah
bisa menjelaskan ke non anggota mengenai hak-hak buruh sesuai undang undang ketenagakerjaan supaya
bisa menjadi calon organizer yang handal, serta yang sudah menjadi anggota dianjurkan
menggunakan atribut.
Adanya membership meeting ini, “Semoga
peserta yang mengikuti semakin solid dan militan untuk memperjuangkan hak buruh
ditengah nasib dan kesejahteraan buruh Indonesia yang sedang memprihatinkan,” tutupnya.
Peserta yang hadir di acara tersebut
optimis pada tahun 2023 kinerja pengurus di tingkat perusahaan akan tumbuh ada peningkatan
di beberapa tingkat kabupaten.
(TW)