Dengan semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia dapat dijadikan momentum untuk membesarkan serikat SPP Transjakarta.
Baca juga: Jelang Perundingan PKB PT Transjakarta, SPP-FSB NIKEUBA Siapkan Draf Pembaharuan ,
KSBSI.ORG, JAKARTA - Serikat Pekerja Pramudi Transportasi Jakarta (SPP TJ) afiliasi Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (FSB NIKEUBA) menggelar acara tasyakuran dalam rangka memepringati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 sekaligus 1 tahun berdirinya SPP TJ FSB NIKEUBA. Acara tersebut dilakukan di kantor Sekretariat SPP TJ FSB NIKEUBA di Jakarta pada, Jum'at (16/08/2024).
Irwan Ranto Bakkara, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat FSB NIKEUBA dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia dapat dijadikan momentum untuk membesarkan serikat SPP Transjakarta.
"Mudah-mudahan di usianya saat ini, SPP TJ akan semakin kuat kedepannya, sukses dan mampu membawa organisasi ini lebih baik lagi." kata Irwan.
Sementara itu, Bambang SY selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang FSB NIKEUBA DKI Jakarta berharap SPP TJ bisa menjadi motor pergerakan buruh yang dinamis, mandiri dan independen.
"Momen perayaan satu tahun berdirinya NIKEUBA disini, menjadi semangat tersendiri menginggat betapa sulitnya di awal-awal pembentukan organisasi ini. Kami berharap SPP TJ bisa berkembang menjadi organisasi yang besar yang mampu membawa aspirasi anggotanya dengan lebih mengedepankan sosial dialog dalam mencari solusi terbaik." jelas Bambang.
Arif Nur Surahmad S.T. selaku Ketua SPP PT Transportasi Jakarta lebih menekankan kekompakan pengurus dan kapasitas pengurus di dalam menjalankan roda organisasi. Ia mengatakan mendirikan serikat buruh itu sulit akan tetapi lebih sulit dalam mempertahankannya.
"Kita perlu menjaga ritme, kekompakan, berjuang itu tidak bisa mengandalkan satu orang saja. Setelah satu tahun berdiri organisasi ini harus ditopang oleh pengurus yang peduli yang terpanggil jiwanya untuk membangun kapasitas berorganisasi sehingga serikat ini dapat lebih maju." ungkap Arif.
Organisasi ini harus mampu bersama-sama dengan manajemen untuk menjaga kondusifitas perusahaan dalam rangka meraih kesejahteraan bersama. Dismaping itu, pengurus serikat juga harus tetepa belajar, mengembangakan SDM, meningkatkan kapasitas berorganisasi, tidak perlu takut untuk tampil menjadi pengurus serikat karena serikat bruuh butuh regenerasi.
Arif berharap bahwa cita-cita terbesar organisasi ini adalah ikut menentukan arah kebijakan perusahaan dengan terlibat aktif di perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Ia berharap bahwa serikat ini akan terus membawa arah pergerakan yang halus namun mempunyai progres kedepan.
"Menjaga semangat kebersamaan, kekompakan, dan solid, regenerasi, karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mengelola serikat ini." harapnya.
(RED/handi)