FPE KSBSI Gelar Diskusi Tentang Hasil Riset K3 di Wilayah Marowali

FPE KSBSI Gelar Diskusi Tentang Hasil Riset K3 di Wilayah Marowali

Pemaparan hasil riset FPE tentang K3 di Marowali dilakukan di kantor KSBSI Cipinang Muara Jakarta pada, Senin (10/02/2025)

Irfan Asgani dalam kesempatan yang sama memaparkan tentang hasil riset K3 di Marowali, Ia menjelaskan panjang tentang temuan temuang dilapangan, dari hasil wawancara dan forum group diskusi. Dalam penilitian tersebut didapatkan situasi dan kondisi K3 di Marowali, tantangan serta harapan pekerja/buruh khususnya di wilayah Marowali.

Baca juga:  DPP FPE Gelar Training Tim Perunding PKB di Kabupaten Morowali,

KSBSI.ORG, Jakarta - Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) bekerja sama dengan CNV International menggelar Pemaparan Hasil Riset Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Wilayah Marowali. Agenda pemaparan ini dilakukan untuk internal KSBSI terlebih dahulu sebelum nantinya akan diluncurkan di publik.

Pemaparan hasil riset dilakukan di kantor KSBSI Cipinang Muara Jakarta pada, Senin (10/02/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut, Martuah Raja Siregar perwakilan DEN KSBSI, Riswan Lubis Ketua Umum FPE, Nikasih Ginting Sekjen FPE dan jajarannya, Irfan Asgani selaku staff khusus (penulis riset) FPE, K2N, Youth serta perwakilan federasi afiliasi KSBSI. Hadir melalui daring perwakilan koordinator CNV Internasional Yunika Kurtianingsih. 

Dalam sambutannya Martuah Raja mengapresiasi atas riset K3 yang telah dilakukan oleh FPE, Ia berharap bahwa hasil riset tersebut dapat menjadi rujukan atau masukan bagi pemerintah nantinya untuk membuat kebijakan terkait K3 terutama diwilayah Marowali.

"Kami berharap dengan adanya riset ini, nantinya dapat berguna bagi serikat pekerja/buruh di wilayah Marowali dalam menerapkan K3 dan dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang tepat untuk penerapan K3 diwilayah Marowali." kata Raja.

Riswan Lubis dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi atas kerja keras team FPE yang telah merampungkan riset tersebut, walaupun belum sempurna. Ia berharap dalam kesempatan ini kawan-kawan dapat memberikan buah pikiran dan masukan terhadap riset K3 di Marowali ini.

"Penting bagi temen-temen untuk memberikan masukan terhadap hasil riset PE ini, sebelum nantinya riset ini akan di lounching kedepannya." jelas Riswan.

Sementara itu, Irfan Asgani dalam kesempatan yang sama memaparkan tentang hasil riset K3 di Marowali, Ia menjelaskan panjang tentang temuan temuang dilapangan, dari hasil wawancara dan forum group diskusi. Dalam penilitian tersebut didapatkan situasi dan kondisi K3 di Marowali, tantangan serta harapan pekerja/buruh khususnya di wilayah Marowali. (Red/Handi)


Komentar