Saat Perempuan Berani Berkarya Disitu Kesetaraan Tercipta #IWD2025

Saat Perempuan Berani Berkarya Disitu Kesetaraan Tercipta #IWD2025

foto ilustrasi (Handi)

Bahwa saat perempuan menduduki posisi strategis di sebuah organisasi ataupun dalam dunia kerja, berkarya dan berperan, berani, mandiri dan independen, maka disitulah komitmen kita semua dalam mewujudkan #kesetaraan di dunia kerja!.

Baca juga:  Momen IWD, ITUC Serukan Kontrak Sosial Baru Yang Kesetaraan Gender,

KSBSI.ORG, Jakarta - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dalam hal ini Komite Kesetaraan Nasional (K2N) mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional 2025 untuk seluruh perempuan di dunia! yang diperingati setiap tanggal 8 Maret tiap tahunnya. 

Bahwa saat perempuan menduduki posisi strategis di sebuah organisasi ataupun dalam dunia kerja, berkarya dan berperan, berani, mandiri dan independen, maka disitulah komitmen kita semua dalam mewujudkan #kesetaraan di dunia kerja!.

 "Kami mengapresiasi atas keterlibatan perempuan dalam memimpin organisasi maupun di dunia kerja, terkhusus untuk para pemimpin perempuan KSBSI yang berani bersuara, mandiri dan independen." kata Elly Rosita Silaban saat dimintai tanggapan jelang peringatan hari buruh internasional 2025 di kantor KSBSI, Jakarta pada Jum''at (07/03/2025).

Dirinya, berharap agar perempuan KSBSI bisa saling mendukung dalam rangka mendorong perempuan untuk duduk diposisi startegis di organisasi maupun di dunia kerja, Ia juga menaruh harapan besar bagi perempuan KSBSI untuk menggantikan posisinya dikemudian hari.  

Ditemui ditempat yang sama, Dian Yudianingsih selaku Ketua Komite Kesetaraan Nasional KSBSI menegaskan bahwa komitmen kami untuk terus memperjuangkan perlindungan hak buruh perempuan di dunia kerja sesuai dasar regulasi yang ada di Indonesia, memaksimalkan sistem pengawasan serta akan terus mengawal regulasi perlindungan hak perempuan sehingga berjalan sesuai dengan ketentuan.


Seperti diketahui, serikat buruh dunia atau International Trade Union Confederation (ITUC) bersama konfederasi afiliasi salah satunya KSBSI, menyerukan dan mendukung Demokrasi yang mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi semua melalui kesetaraan gender yang tinggi. Di bulan ini, mereka meningkatkan tuntutan untuk hak-hak perempuan, termasuk hak-hak serikat pekerja yang lebih kuat bagi perempuan.

Menandai 30 tahun sejak Deklarasi Beijing dan Platform Aksi PBB, yang merupakan sebuah komitmen penting untuk memajukan kesetaraan gender di seluruh dunia, kemajuan masih terlalu lambat. Perempuan terus menghadapi hambatan sistemik di tempat kerja dan di masyarakat. Itulah sebabnya, pada Hari Perempuan Internasional 2025 ini, menyerukan:

1. Investasi besar-besaran dalam pekerjaan perawatan yang layak.

2. ?Gaji yang sama untuk pekerjaan dengan nilai yang sama.

3. ?Penerapan penuh Konvensi ILO 190 untuk mengakhiri kekerasan dan pelecehan berbasis gender di tempat kerja.

Serikat buruh/pekerja memimpin dalam mendorong perubahan. Melalui Program Perempuan dalam Kepemimpinan, ITUC mendukung dan memberdayakan perempuan dalam gerakan serikat pekerja. (RED/Handi)


Komentar