"Serikat buruh harus bisa duduk bersama, karena kalau kita selalu melawan pemerintah itu tidak mungkin bisa mencapai sesuatu, karena pembuat kebijakan itu adalah pemerintah. Untuk itu, serikat harus bisa menawarkan opsi supaya dapat duduk bersama sehingga bisnis dapat berjalan, kebijakan akan dapat pro keadilan dan kemanusiaan."
Baca juga: Lagi-lagi DPR dan Pemerintah Belum Siap Memberikan Keterangan Pada Sidang MK Uji Materil UU Tapera (IV),
KSBSI.ORG, JAKARTA - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) didampingi Federasi afiliasi hadiri acara Silaturahmi Wakil Ketua DPR RI Prof, Ir. H Sufmi Dasco Ahmad, .S.H, M.H. dengan Serikat Pekerja/ Serikat Buruh di Gedung Nusantara IV Komplek DPR RI, Rabu (30/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mewakili buruh berkesempatan memberikan sambutan. Dirinya berterima kasih kepada Bang Dasco atas undangan silaturahmi ini, serta atas rencana agenda May Day 2025 bersama Presiden Prabowo Subianto yang akan digelar besok di Monas.
"Terima kasih kepada Bang Dasco, Pak Mensesneg Prasetyo Hadi, Pak Seskab RI Teddy Indra Wijaya dan semua pihak sehingga kami dapat bersilaturhami hari ini. Dan terima kasih juga atas dukungan untuk acara besok May Day 2025 bersama Bapak Presiden." kata Elly Rosita Silaban.
Elly Rosita Silaban menegaskan bahwa serikat pekerja/serikat buruh hanya akan membuktikan bahwa disaat tertentu, serikat buruh dan pemerintah harus bisa duduk bersama-sama.
"Serikat buruh harus bisa duduk bersama, karena kalau kita selalu melawan pemerintah itu tidak mungkin bisa mencapai sesuatu, karena pembuat kebijakan itu adalah pemerintah. Untuk itu, serikat harus bisa menawarkan opsi supaya dapat duduk bersama sehingga bisnis dapat berjalan, kebijakan akan dapat pro keadilan dan kemanusiaan." ungkap Elly Rosita Silaban.
Dirinya juga mengajak kawan-kawan serikat buruh/pekerja yang hadir di acara silaturahmi ini untuk datang dalam acara perayaan May Day 2025 bersama Presiden Prabowo yang akan diselenggarkan besok di bilangan Monas Jakarta. Itu adalah acara buruh bersama Pak Presiden.
"Kalaupun hanya 4 Konfederasi yang menjadi panitia bersama, namun acara tersebut layaknya untuk semua buruh tanpa kecuali, tidak ada nama-nama special nantinya yang akan dipajang di panggung, acara itu acara buruh bersama Pak Presiden. Dan semoga acara besok dapat berjalan aman, nyaman dan tertib, serta Pak Prabowo bisa memberikan statement yang pro dengan kaum buruh." pungkas Elly.
Sementara itu, Sufmi Dasco Wakil Ketua DPR RI dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada buruh atas kekompakannya sehingga dapat menghadiri acara silaturahmi bersama ini. Ia menekankan bahwa pemerintah dalam hal ini Mensesneg dan Seskab telah memberikan statement bahwa pemerintah terbuka dalam menerima segala aspirasi buruh.
"Sudah kita dengar bersama pemerintah pak Mensesneg, Pak Seskab mengatakn tadi pemerintah terbuka menerima aspirasi, dan kami akan menjadi jembatannya. Pemerintah akan sangat-sangat terbuka menerima aspirasi buruh, Kita bertekad bersama-sama bahwa apapun itu yang akan mengancam keberlangsungan ekonomi serta kehidupan negara kita, pemerintah dan buruh harus bersatu supaya Indonesia lebih cerah." ucap Dasco.
Dasco berharap besok dalam perayaan May Day semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Dirinya juga berharap tidak hanya di acara seperti ini saja buruh akan tetap kompak dan bersama sama bekerja, namun kedepannya harus bisa tetap terbuka dan kompak untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi.
Hadir dalam agenda tersebut, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab RI Teddy Indra Wijaya, Presiden Konfederasi dan Ketua umum Federasi serikat buruh serikat pekerja seluruh Indonesia.
(RED/Handi)