Hadiah tersebut berupa, dalam waktu dekat pemerintah akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, lalau akan menindak lanjuti pembentukan satgas PHK, memulai pembahasan RUU PPRT di DPR serta UU Perampasan Aset Koruptor, secepatnya akan mempelajari UU tentang Perlindungan Pekerja Awak Kapal Perikanan, menjadikan Marsinah sebagai pahlawan nasional.
Baca juga: KSBSI Gelar Aksi May Day 2024 di Patung Kuda, Tidak Ada Demokrasi Tanpa Serikat Buruh ,
KSBSI.ORG, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan kado hadiah untuk buruh pada perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
Hadiah tersebut berupa, dalam waktu dekat pemerintah akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, lalu akan menindak lanjuti pembentukan satgas PHK, memulai pembahasan RUU PPRT di DPR serta UU Perampasan Aset Koruptor, secepatnya akan mempelajari UU tentang Perlindungan Pekerja Awak Kapal Perikanan, menjadikan Marsinah sebagai pahlawan nasional.
"Saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang disitu diisi oleh perwakilan buruh. Salah satunya pimpinan federasi buruh di Indonesia." kata Prabowo.
RI 1 menyampaikan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional nanti ditugaskan mempelajari isu ketenagakerjaan. Lalu, mengevaluasi UU yang dinilai tidak relevan.
"Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasehat kepada presiden mana uu yang tidak beres, yang enggak melindungi buruh," ungkapnya.
Presiden RI Prabowo Subianto berjanji untuk segera meloloskan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
"Saudara sekalian kita akan segera meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga. Minggu ini akan mulai dibahas," terang Prabowo.
Tak cuma itu, ia juga meminta kepada DPR untuk membentuk UU Pekerja ABK perikanan di Laut dan Industri Perikanan serta perkapalan dan juga pembentukan Satuan Tugas PHK.
"Pemerintah tidak akan membiarkan masyarakatnya di PHK seenaknya. "Tak perlu ragu-ragu negara akan turun tangan," tegas Prabowo.
Dalam waktu dekat, Presiden juga berjanji akan mengadakan acara di Istana Bogor untuk memeprtemukan antara perwakilan Pengusaha dan Pekerja.
Sementara itu, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban berkesmpatan menyampaikan langsung tuntutan buruh dihadapan Presiden Prabowo dan ribuan buruh Indonesia pada perayaan May Day 2025 di Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/05/2025).
Setidaknya ada dua tuntutan yang disampaikan Presiden KSBSI, Ia meminta kepada Pak Presiden untuk menindak lanjuti revormasi UU Ketenagakerjaan, kemudian meminta perlindungan jaminan sosial terhadap pekerja informal, pekerja digital platform. (RED/Handi)