Elly Rosita-Dedi Hardianto Kembali Terpilih jadi Presiden dan Sekjen DEN KSBSI

Elly Rosita-Dedi Hardianto Kembali Terpilih jadi Presiden dan Sekjen DEN KSBSI

Proses Penghitungan Suara Presiden dan Sekjen DEN KSBSI dalam Kongres Ke-9 KSBSI tahun 2023. (Foto: RedHuge/Media KSBSI Dokumen).

Pasangan incumbent ini berhasil memperpanjang kepemimpinan untuk masa kepemimpinan dua periodenya, yakni periode 2023-2027.

Baca juga:  Kongres IX KSBSI Dibuka Langsung Oleh Menko Airlangga Hartarto,

KSBSI.ORG | JAKARTA - Elly Rosita Silaban dan Dedi Hardianto kembali terpilih menjadi Presiden dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia. (DEN KSBSI) dalam Kongres Ke-9 KSBSI tahun 2023 ini. Pemilihan dilakukan secara maraton dengan 2 pemungutan suara, pertama untuk Presiden dan kedua untuk Sekjen.

Elly merupakan Ketua Bidang Program Dewan Pengurus pusat Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri (DPP FSB GARTEKS) mengalahkan rival sekaligus sahabat dekatnya, Riswan Lubis yang menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus pusat Federasi Pertambangan dan Energi (DPP FPE).

Elly mendapatkan 182 suara berbanding 162 suara Riswan Lubis. Elly menang tipis dengan selisih 20 suara dari 347 total suara delegasi dengan catatan 3 suara tidak sah.


Foto: panitia Pemungutan Suara Kongres Ke-9 KSBSI. (Foto: RedHuge/Media KSBSI Dokumen).

Sementara, Dedi Hardianto merupakan Ketua Bidang Program Dewan Pengurus pusat Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (DPP FSB NIKEUBA) mengalahkan rival sekaligus sahabatnya, Supardi yang menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus pusat Federasi Serikat Buruh Makanan, Minuman, Pariwisata, Restoran, Hotel dan Tembakau (DPP FSB KAMIPARHO).

Dedi mendapatkan 180 suara berbanding 165 suara Supardi, Dedi menang tipis dengan selisih 14 suara dari 347 total suara delegasi dengan catatan 2 suara tidak sah.

Pasangan incumbent ini berhasil memperpanjang kepemimpinan untuk masa kepemimpinan dua periodenya, yakni periode 2023-2027.  Pemilihan berlangsung alot dan cukup menegangkan antara dua kubu pendukung pasangan ini. Dari pantauan di lokasi, dari 10 federasi afiliasi KSBSI yang menjadi delegasi peserta kongres yang memiliki hak suara, relatif berimbang.

Selain delegasi dari federasi, juga ada delegasi dari ketua Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI di tingkat provinsi, delegasi dari pengurus Komite Keseteraan Nasional (K2N) dan Komite Pemuda dan Lingkungan KSBSI atau biasa disebut dengan 'Youth KSBSI'.

Ke-10 federasi yang memiliki hak suara adalah:

1. Federasi Konstruksi, Umum dan Informal (FKUI) berganti nama menjadi Federasi kebangkitan Buruh Indonesia (FKUI)

2. Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (FSB NIKEUBA)

3. Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi dan Kesehatan (FSB KIKES)

4. Federasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian dan Perkebunan (F HUKATAN)

5. Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri (FSB GARTEKS)

6. Federasi Pertambangan dan Energi (FPE)

7. Federasi Serikat Buruh Makanan, Minuman, Pariwisata, Restoran, Hotel dan Tembakau (FSB KAMIPARHO)

8. Federasi Logam, Mesin dan Elektronik (F LOMENIK)

9. Federasi Serikat Pendidikan, Pelatihan dan Industri (FESDIKARI)

10. Federasi Transportasi, Industri Umum dan Angkutan (FTA) saat ini singkatannya berubah menjadi FTIA.

[REDHUGE/REDKBB]


Komentar