KSBSI,org, JAKARTA - Serikat pekerja/serikat buruh yang mengatasnamakan Komite Climate Change dan Just Transition (CC &JT) hari ini kembali melakukan rapat konsolidasi. Acara tersebut diantaranya membahas isu perubahan iklim di dunia kerja, evaluasi kerja tim, perkembangan agenda Labour 20 (L20) serta penguatan isu kampanye dan jaringan sampai ke akar rumput.
Baca juga: Paguyuban KALIBER BKT Jakarta Timur Resmi Bergabung dengan FSB NIKEUBA ,
Maria Emeninta penanggung jawab rapat ini
juga menyampaikan salah satu prioritas agenda CC & JT, mendesak pemerintah untuk
berkomitmen menghentikan industri tambang batubara. Dimana komitmen ini
merupakan kesepakatan perjanjian internasional yang telah disetujui para kepala
negara. Pasalnya, batubara salah satu penyumbang kerusakan alam, sehingga bumi
mengalami dampak perubahan iklim.
Sejauh ini, belum ada kepastian dari
pemerintah mengenai tahun berapa semua industri batubara di Indonesia akan
dihentikan. Berdasarkan informasi terbaru dari Kementerian PPN/Bappenas memang
sudah memberikan beberapa opsi,
diantaranya tahun 2025, 2030, 2050, 2060.
“Namun sampai sekarang belum ada keputusan
secara resmi,” ucapnya, di Vinoti living, Cipinang Besar Jakarta Timur, Rabu
(2/3/2022).
Sementara, organisasi buruh internasional
(ILO) sendiri telah membangun wacana ‘green jobs’ yang berbasiskan ramah
lingkungan untuk mewujudkan agenda just transition di Indonesia. Dan ILO
nantinya akan membuka ruang dialog kepada aktivis buruh untuk menciptakan
konsep green jobs di perusahaan.
Willy Balawala dari Solidarity Center
mengatakan persoalan untuk menghentikan
industri tambang tambang batubara memang penuh tantangan. Karena, birokrasi
pemerintah yang hendak diajak berdialog pun masih saling lempar tanggung jawab.
Oleh sebab itu, dia menyarankan Komite CC & JT harus berinisiatif melakukan
lobi-lobi ke beberapa kementerian.
Sementara, Supardi Ketua Umum FSB KAMIPARHO
mengatakan untuk menekan dan mempercepat target menghentikan industri tambang
batubara, Komite CC & JT harus bisa menyusun rencana dan strategi dalam
mempersiapkan kampanye penghentian tambang batubara. Sebab, kalau isu kampanye
yang sedag dibangun tidak didengar masyarakat luas, maka tidak begitu
berdampak.
Terkait surat permohonan audiensi yang
diajukan ke Kementerian Ketenagakerjaan tapi belum ada respon juga dibahas
dalam rapat. Dan akhirnya diputuskan akan menidaklanjuti surat tersebut beserta
sikap pernyataan yang sudah disampaikan sebelumnya.
Selain itu, Komite CC & JT sepakat akan
mengajukan surat permohonan audiensi
kepada Menteri/Kepala Bappenas dalam waktu dekat. Sekaligus nantinya
akan dijadikan mitra merangkuk untuk mendorong agenda just transition dan
penghentian tambang batubara. Lalu merekomendasikan badan pekerja dari setiap
perwakilan masing2 organisasi dengan membuat surat mandat serta melakukam
sosialisasi isu just transition dan perubahan iklim. Termasuk merancang agenda
dan program pendek, menengah dan panjang, seperti agenda workshop maupun
seminar tentang isu perubahan iklim dan just transition. (A1)