Pertemuan tersebut bertajuk ITUC-AP Regional Pre-International Labour Conference (ILC) Meeting, dimana merupakan rangkaian pertemuan untuk mendiskusikan permasalahan seputar isu ketenagakerjaan yang nantinya akan dibawa dalam sidang ILC yang ke 112 pada Juli mendatang di Jenewa Swiss.
Baca juga: SELAMAT!! Dua Aktivis Buruh KSBSI Masuk Kepengurusan ITUC Asia Pasifik,
KSBSI.ORG, JAKARTA - Sejumlah pimpinan serikat pekerja/buruh se-Asia Pasifik afiliasi International Trade Union Confederation Asia Pasific (ITUC-AP) melakukan pertemuan di Jakarta pada, 17-18 April 2024.
Pertemuan tersebut bertajuk ITUC-AP Regional Pre-International Labour Conference (ILC) Meeting, dimana merupakan rangkaian pertemuan untuk mendiskusikan permasalahan seputar isu ketenagakerjaan yang nantinya akan dibawa dalam sidang ILC yang ke 112 pada Juli mendatang di Jenewa Swiss.
Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban mengatakan bahwa rangkaian kegiatan internasional tersebut merupakan agenda tahunan dalam mempersiapkan masukan prioritas yang akan dibawa ke ILC 2024.
"Selama 4 hari berdiskusi, dengan Affiliasi ITUC di Asia Pacific, mengenai kebebasan berunding, kasus-kasus perburuhan di negara-negara peserta, tentang Uji Tuntas Hak Asasi Manusia (HRDD) dan Global Accelerator." kata Elly Rosita Silaban.
Dalam pertemuan tersebut juga diisi pemateri tentang strategi serikat pekerja dan aksi terkoordinasi pada sesi ke-112 ILC diantaranya tentang perlindungan terhadap bahaya biologis yang dibawakan oleh Zuzanna Muskat, ITUC. Ekonomi pekerjaan dan perawatan yang layak oleh Monica Tepper, ITUC. Survei Umum dan Indeks Hak Global 2024 oleh Loredana Carta melalui daring.
Sesi tentang Garis Besar Laporan Komite Ahli Penerapan Konvensi dan Rekomendasi (CEACR) tahun 2024 dibawakan oleh Monina Wong, ITUC dan Patuan Samosir, ITUC-AP disertai diskusi dengan para peserta.
Kemudian, pengenalan dan update Seminar Uji Tuntas Hak Asasi Manusia (HRDD) pada Juli 2023 dibawkan oleh Maria Emeninta, Koordinator Regional ACV/CSC Asia. Lalu bagaimana cara menggunakan HRDD untuk serikat pekerja di Asia, beberapa inisiatif dan ide bagus serta diskusi kelompok untuk memperkuat kerja serikat pekerja di HRDD yang dibawakan oleh Monina Wong, ITUC.
Agenda tersebut dihadiri diantaranya Shoya Yoshida selaku Sekretaris Jenderal ITUC-AP, Felix Antony Preisden ITUC-AP, Paapa Danquah (ITUC legal officer) and Monina Wong (ITUC human and trade union rights officer) ITUC Belgium, Patuan Samosir direktur Senior ITUC-AP.
Serta perwakilan dari serikat pekerja / buruh dari negara Jepang, Australia, India, Mongolia, Nepal, Maldiva, New Zealand, Pakistan, Korea Selatan, Pilipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Banglades.
Sebagai informasi bahwa di Indonesia ada tiga Konfederasi yang menjadi anggota ITUC diantaranya, KSBSI, KSPI, KSPSI AGN.
(Handi/RED)