Ratusan Buruh Demo Di Kantor PT ISS Indonesia, Ini Tuntutannya

Ratusan Buruh Demo Di Kantor PT ISS Indonesia, Ini Tuntutannya

Demo buruh di depan kantor PT ISS Jakarta, Selasa (29/08/2023)

Ratusan buruh gelar demo didepan kantor PT ISS Indonesia. Massa aksi unjuk rasa yang tergabung dalam wadah Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (PK FSB NIKEUBA) PT ISS Indonesia itu menyuarakan tuntutannya.

Baca juga:  FSB NIKEUBA PT ISS Gelar Konsolidasi Nasional Bahas Persoalan Hubungan Industrial,

KSBSI.ORG, BINTARO - Ratusan buruh gelar demo didepan kantor PT ISS Indonesia. Massa aksi unjuk rasa yang tergabung dalam wadah Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (PK FSB NIKEUBA) PT ISS Indonesia itu menyuarakan tuntutannya. 

Alimudin, S.H, ketua PK FSB NIKEUBA PT ISS mengatakan bahwa ada beberapa tuntutan demo hari ini. Ia juga menjelaskan alasan kenapa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT ISS.

"Dimana hari ini, kami melakukan aksi yang sebelumnya, kami ada perselisihan terhadap permasalahan-permasalahan yang sudah kami layangkan surat kepada perusahaan kami yaitu PT ISS Indonesia. Ada 6 poin yang kami minta agar tuntutan itu dapat direalisasikan oleh perusahaan kami." kata Alimudin saat ditemui disela demo buruh di depan kantor PT ISS Jakarta, Selasa (29/08/2023). 

Alimudin menjelaskan tuntutan buruh PT ISS diantaranya, yang pertama adalah PHK sepihak, buruh meminta agar tidak dilaksanakan. Yang kedua adalah PHK terhadap 5 pengurus, agar itu dicabut dan dipekerjakan kembali. Yang ketiga adalah menjalankan amanat PKB yaitu tentang masalah pelanggaran berat, dimana perusahaan ini menjalankan tidak sesuai dengan aturan yang ada di PKB.

"Manajemen langsung melakukan PHK terhadap anggota kami, yang tidak sesuai dengan aturan yang ada di PKB." jelasnya 

Yang keempat yaitu terkait struktur skala upah, dimana struktur skala upah sudah berproses mediasi di Kementrian Ketengakerjaan. Dimana hasilnya adalah Kementerian menerbitkan surat yang ditujukan kepada kedua belah pihak, PK FSB NIKEUBA PT ISS serta manajemen PT ISS Indonesia agar melakukan perundingan struktur skala upah di tahun 2024. 

"Nah, hal itu dimulai di bulan Oktober, 3 bulan kami diberikan waktu oleh Kementerian untuk melakukan perundingan struktur skala upah tahun 2024." ungkapnya. 

Yang terakhir upah lembur, dimana perusahaan tidak menjalankan amanah undang-undang, yaitu pada saat anggota atau karyawan melakukan lembur di tanggal merah, tidak dibayarkan dengan full, akan tetapi ditukar hari. 

"Jadi tidak dibayarkan dengan uang semua, uang hanya diberikan tiga jam setengah, tidak full, seharusnya perusahaan kami membayarkan karyawannya itu adalah 14 jam." bebernya. 

Terpantau dilapangan, pada siang menjelang sore, perwakilan massa aksi sempat masuk ke kantor PT ISS untuk beraudiensi dengan pihak manajemen. 

"Kami diberikan kesempatan, difasilitasi oleh Polres Tangerang Selatan dan Polsek Pondok Aren melalui lobi-lobinya, kami sangat berterima kasih kepada mereka yang telah mengupayakan supaya ada perundingan dengan manajemen. Namun sangat disayangkan yang menemui kami tidak pengambil kebijakan, dan mereka terkesan tidak siap, serta tidak menghargai kami." geramnya.

Sementara itu, Bambang SY, Ketua Bidang Konsolidasi DPP FSB NIKEUBA dalam keteranganya menyampaikan bahwa pihaknya kedepan akan berkoordinasi serta menghimpun solidaritas massa aksi yang lebih besar lagi melalui 10 federasi afiliasi KBSBI, kalau hari ini kami turun dengan 600 massa aksi, kedepan saya pastikan akan lebih banyak lagi untuk melakukan aksi bersama jika pihak PT ISS Indonesia tidak menghiraukan dengan semua tuntutan aksi hari ini.

"Selain akan meggelar aksi solidaritas, kami juga akan meminta kepada seluruh anggota kami yang berada di area-area kerja mereka untuk melakukan mogok kerja bersama." ucap Bambang.

Mogok kerja dan unjuk rasa damai dilakukan selama 4 hari mulai dari hari ini, dan ketika ditanya jika tidak terjadi kesepakatan selama waktu tersebut, Alimudin mengatakan pihaknya kedepan akan berencana melakukan koordinasi dengan DPP FSB NIKEUBA serta berkoordinasi ke aliansi serikat pekerja/buruh yang ada di Tanggeran Selatan untuk meminta solidaritas. (RED/Handi)


Komentar