Ini adalah kontribusi kita untuk mendukung rakyat Myanmar. Kami meminta supaya pemerintah Indonesia bersuara agar Junta Militer menerima serikat buruh, meminta membebaskan aktivis buruh yang ditawan, dan meminta maaf kepada rakyat Myanmar atas korban yang meninggal.
KSBSI.ORG, JAKARTA - 3 Konfederasi Serikat pekerja/buruh besar di Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi rakyat Myanmar. Aksi unjuk rasa itu dilakukan di depan Kedubes Myanmar di Jakarta pada, Kamis (01/02/2024).
Konfederasi terbesar di Indonesia tersebut yaitu, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI Andi Ghani), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dimana ketiganya berafiliasi ke Serikat Buruh Internasional atau dikenal dengan International Trade Union Confederation (ITUC) yang bermarkas di Belgia.
Elly Rosita Silaban, Presiden KSBSI dalam orasinya mengatakan bahwa aksi di depan Kedubes Myanmar ini adalah aksi memperingati 3 tahun sejak pemerintah Myanmar yang sah digulingkan oleh Junta Militer.
"Dan yang lebih parah lagi saat ini serikat buruh disana sudah dibubarkan, mereka melarikdan diri ke hutan dan sembunyi serta melarikan diri keluar negeri." kata Elly Rosita Silaban.
Demo didepan Kedubes Myanmar tersebut adalah bentuk solidaritas yang dilakukan oleh 3 konfederasi afiliasi ITUC.
"Ini adalah kontribusi kita untuk mendukung rakyat Myanmar. Kami meminta supaya pemerintah Indonesia bersuara agar Junta Militer menerima serikat buruh, meminta membebaskan aktivis buruh yang ditawan, dan meminta maaf kepada rakyat Myanmar atas korban yang meninggal." jelasnya.
Elly juga mendorong upaya pemerintah Indonesia untuk mengambil peran perdamaian serta kebebasan berserikat bagi rakyat Myanmar.
"Indonesia bisa menjadi juru damai di tingkat internasional, dan berharap pemerintah Indonesia menyuarakannya kebebasan berserikat dapat dihargai dan dihormati di Myanmar." ungkapnya.
(RED/Handi)
