Sekjen DPP FSB KAMIPARHO Beberkan Praktik Baik Keterlibatan Serikat Buruh di Sektor Sawit

Sekjen DPP FSB KAMIPARHO Beberkan Praktik Baik Keterlibatan Serikat Buruh di Sektor Sawit

Sulistri saat menjadi narasumber di acara lokalatif GAPKI dan ILO mewakili JAPBUSI di Pontianak Kalbar, 6-7 Februari 2024

Sudah banyak ya, yang sudah kami lakukan dalam membangun kapasitas pengurus dan anggota sektor sawit, tentunya atas dukungan dari ILO dan semua pihak.

Baca juga:  Promosikan Jaga Sawitan, JAPBUSI dan GAPKI Audiensi ke Pemprov Sumatera Utara,

KSBSI.ORG, PONTIANAK – Sulistri Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau (FSB KAMIPARHO) afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dalam keterangannya mengatakan bahwa sudah banyak praktik baik yang sudah dilakukan serikat buruh pekerja dalam hal menjaga hubungan industrial yang harmonis. 

"Sudah banyak ya, yang sudah kami lakukan dalam membangun kapasitas pengurus dan anggota sektor sawit, tentunya atas dukungan dari ILO dan semua pihak." kata Sulistri saat ditemui di kantor KSBSI Cipinang Muara Jakarta Timur, Selasa (13/02/2024).

Sulistri menambahkan bahwa pencapaian tersebut juga Ia sampaikan juga saat menjadi narasumber di acara lokalatif GAPKI dan ILO mewakili Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI).

Melalui Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) bekerja sama dengan serikat buruh internasional atau ILO selama 4 tahun terakhir ini banyak melatih dan memberikan pendidikan kepada anggota serikat.

Sulistri, yang juga selaku Koordinator Dialog Sosial JAPBUSI dalam agenda tersebut menjelaskan tentang praktik dialog sosial yang efektif dalam mencegah perselisihan hubungan industrial dan meningkatkan produktivitas di industri kelapa sawit dari perspektif serikat pekerja/buruh.

“Japbusi sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan kapasitas anggotanya melalui pelatihan-pelatihan dialog sosial. Hal itu sangat membantu anggota Japbusi dalam menegosiasikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), ada 31 PKB yang sudah JAPBUSI rampungkan.” jelasnya.

Praktik baik yang sudah Japbusi lakukan diantaranya juga terbentuknya komite gender di tempat kerja, pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual berbasis gender yang juga sudah mulai masuk dalam perundingan PKB.

Japbusi juga melakukan kegiatan lobby dengan berbagai stakeholder, bersama-sama membentuk forum Jaga Sawitan yang didalamnya tercermin kerja sama dalam mewujudkan dialog sosial yang efektif, peningkatan kepesertaan jaminan sosial, peningkatan kapasitas pengurus, serta peningkatan kondisi kerja termasuk, K3, gender, serta pekerja anak.

“Intinya, dialog sosial adalah kunci dalam meraih kepercayaan dalam membangun hubungan industrial yang kontruktif dan produktif.

Dalam agenda lokalatih tersebut juga diisi dengan sesi diskusi panel dari perwakilan Tripartit, diskusi kelompok tentang pemetaan praktik kerja sama di tempat kerja, produktifitas dan penyelesaian masalah hubungan kerja. Lalu ada sesi tentang pringsip-pringsip internasional mengenai dialog sosial, lalu studi kasus dan rencan tindak lanjut.

Seperti diketahui, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Interntional Labour Organization (ILO) melalui proyek Advancing Workers’ Rights in Indonesia’s Palm Oil Sector mengadakan Lokalatih Dialog Sosial untuk Hubungan Industrial yang Efektif dan Produktif pada Sektor Sawit Berkelanjutan, Agenda tersebut dilakukan di Pontianak Kalimantan Barat pada, 6-7 Februari 2024.

Tujuan dilakukan kegiatan Lokalatif ini diantaranya untuk penyadaran dan peningkatan kapasitas perusahaan-perusahaan perkebunan anggota GAPKI di wilayah provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah tentang dialog sosial. Meningkatkan pemahaman terkait prinsip-prinsip standard ketenagakerjaan internasional, dialog sosial dan norma ketenagakerjaan serta membangun hubungan industrial yang efektif dan produktif, termasuk mempromosikan pekerjaan yang layak.

(RED/Handi)

Komentar