KSBSI.org, Bertempat di Sekretariat Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan aneka Industri (DPC FSB NIKEUBA) Kabupaten Tangerang Banten pada Rabu (18/5/2022) menggelar agenda silaturahmi dan konslidasi.
Acara ini dihadiri Carlos Rajagukuguk, Dwi
Harto Hanggono, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP)
FSB NIKEUBA. Lalu Bambang SY Ketua Konsolidasi DPP FSB NIIKEUBA, Eko Sutarno
Ketua DPC FSB NIKEUBA serta Trisna tim advokasi KSBSI.
Bambang SY mengatakan ada beberapa
pertemuan yang dibicarakan dalam agenda pertemuan tersebut. Diantaranya
membahas persiapan tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) FSB NIKEUBA di
Kabupaten Tangerang. “Kawan-kawan DPC FSB NIKEUBA Kabupaten Tangerang sudah
menyatakan siap sebagai tuan rumah,” kata Bambang, saat diwawancarai di
Cipinang Muara, Kamis (19/5/2022).
Kata Bambang, agenda Munas tersebut bakal
digelar pada Bulan Juni 2022. Untuk persiapan lokasi hotel tempat acara sedang
dicari. Nah peserta dan anggota yang hadir dalam pembukaan acara nanti bakal
dihadiri 1000 orang.
“Rencananya Munas yang akan dilaksanakan kami
mengundang Al Muktabar Penjabat (Pj) Gubernur Banten yang
baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lalu pemilik perusahaan tempat
Pengurus Komisariat (PK) FSB NIKEUBA Tangerang dan pengurus federasi yang
berafiliasi dengan KSBSI,” kata Bambang.
Selain itu juga dibahas masalah persiapan
Indonesia yang bakal menetapkan status pendemi Covid-19 menjadi endemi. Bambang
mengatakan, kalau nantinya Presiden Jokowi mengumumkan status negara kembali
normal, dia akan mempriortitaskan agenda Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Sebab
2 tahun pandemi, sangat banyak program PKB yang tidak berjalan baik atau
tertunda. Pihak manajemen perusahaan tidak mau melakukannya karena alasan
pandemi.
“Kami akan mendorong semua PK FSB NIKEUBA
untuk melakukan agenda PKB ditiap perusahaan mereka,” ucapnya.
Bambang juga mengatakan tahun ini DPP FSB
NIKEUBA akan mendorong DPC FSB NIKEUBA Kabupaten untuk menambah jumlah PK dan
anggota. Termasuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan membangun
mitra dialog ke perusahaan agar menjadi lebih harmonis. (A1).