KSBSI.org,SUMATERA UTARA - Beberapa waktu lalu, Elly Rosita Silaban dan Dedi Hardianto Presiden serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) berkunjung ke Kota Medan Sumatera Utara. Agenda kungjungan tersebut dalam rangka rapat kerja wilayah (Rakerwil) yang dilakukan Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI Sumatera Utara.
Ramlan Hutabarat Korwil KSBSI Sumatera Utara mengatakan, Rakerwil
tahun ini fokus membahas beberapa agenda. Diantaranya, pembahasan AD/ART KSBSI
menjelang Kongres KSBSI yang diadakan pada Juli 2023. Serta penguatan
konsolidasi internal lintas Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari afiliasi federasi
yang bergabung di KSBSI dalam bentuk kegiatan Membership Meeting.
“Jujur saja, kualitas gerakan dan jumlah anggota KSBSI di
Sumatera Utara sekarang ini setiap tahun semakin menurun. Jadi harus perlu
dilakukan evaluasi gerakan,” ucapnya, saat diwawancarai melalui seluler, Senin
22 Mei 2023.
Contohnya, Ramlan mengatakan sekarang ini banyak intruksi
Dewan Eksekutif Nasional (DEN) KSBSI, seperti terlibat aksi demo nasional,
namun KSBSI Sumatera Utara tidak menjalankannya. Hal ini disebabkan jumlah
anggota KSBSI semakin menyusun. Kemudian, jumlah serikat buruh tingkat lokal
semakin banyak.
“Di Sumatera Utara sekarang ini ada 65 serikat buruh lokal
yang sudah terdata secara resmi. Lalu, dengan berlakunya regulasi
ketenagakerjaan saat ini sangat mempengaruhi kontrak buruh di perusahaan. Jadi
banyak buruh yang takut ikut berserikat, karena mereka kuatir terkena Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK),” jelasnya.
Kesimpulan dari pertemuan konsolidasi bersama Presiden dan
Sekjen KSBSI ini, diputuskan akan membuat pertemuan konsolidasi setiap bulan.
Dimana, dalam pertemuan tersebut, nantinya untuk mempelajari kelemahan KSBSI.
Kemudian berkomitmen untuk menambah jumlah anggota dari semua cabang federasi.
“Intinya kami sudah berkomitmen melakukan pertemuan
konsolidasi tiap federasi. Pertemuan lintas federasi serikat buruh yang
berafiliasi dengan KSBSI nanti akan berpindah-pindah lokasi di tiap
kabupaten/kota,” terangnya.
Sekarang ini, jumlah Dewan Pengurus Cabang (DPC) federasi di
Sumatera Utara itu mencapai 20 cabang kabupaten/kota. Namun jumlah ini memang
sudah berkurang jauh, karena sebelumnya mencapai 40 cabang dari tiap federasi.
“Pertemuan konsolidasi yang baru kami lakukan kemarin
dihadiri 18 pengurus cabang federasi. Semoga gerakan KSBSI Sumatera Utara
kedepannya bisa bergerak lebih militan dan dinamis,” tutupnya. (AH)