FSB NIKEUBA sedang melakukan persiapan terkait rencana program Just Transition di sektor pertambangan Batu Bara, dimana program tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Pengemudi Transjakarta Resmi Bentuk Serikat Buruh Afiliasi FSB NIKEUBA-KSBSI,
KSBSI.ORG, SUMATERA SELATAN - Carlos Rajagukguk, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (DPP FSB NIKEUBA) afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mengatakan bahwa saat ini FSB NIKEUBA sedang melakukan persiapan terkait rencana program Just Transition di sektor pertambangan Batu Bara, dimana program tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat ini.
"Oleh sebab itu, belum lama ini kami melakukan serangkaian kegiatan konsolidasi di Sumatera Selatan, karena disana ada anggota kami disektor pertambangan batu bara." kata Carlos saat ditemui di kantor KSBSI Cipinang Muara, Jakarta, Jum'at (11/08/2023).
Dalam rangkaian konsolidasi tersebut, DPP FSB NIKEUBA diantaranya melakukan Workshop Sosial Security bertema "Jaminan Sosial Tingkatkan Kesejahteraan Buruh" di Banyuasin Sumatera Selatan, pada 04-05 Agustus 2023 yang lalu.
"Kami memulai kegiatan konsolidasi dari kota Banyuasin dengan melakukan pelatihan paralegal dan penguatan jaminan sosial bagi anggota dan pengurus komisariat serta pengurus cabang FSB NIKEUBA Banyuasin." ucapnya.
Carlos menjelaskan bahwa, setelah selesai agenda pelatihan di Banyuasin, rangkaian konsolidasi dilanjutkan ke daerah Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dengan melakukan rapat kecil dan diskusi dalam rangka persipan program Just Transition.
"Kami melakukan diskusi dan persiapan serta penguatan bagi Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang mempunyai anggota di pertambangan batu bara. Dalam pertemuan tersebut hadir 3 perwakilan DPC, yakni perwakilan pengurus DPC Lubuk linggau dan Musi Rawas, DPC Lahat, serta DPC Musi Rawas Utara." jelasnya.
Lebih lanjut, Carlos mengungkapkan bahwa tujuan dari konsolidasi ini selain untuk persiapan program just transition juga dalam rangka penguatan terhadap pengurus komisariat sektor pertambangan batu bara.
"Mengingatkan dan mempersiapkan segala sesuatunya agar program ini berjalan lancar, kita juga melakukan pertemuan dengan pengurus PT Gorby Putra Utama yang merupakan anggota lama, namun perlu dikuatkan kembali pergerakannya. Dalam waktu dekat ini, kita akan membenahi terkait Kepengurusannya, setelah itu kita kan membuat pertemuan dengan mereka kembali." ungkapnya.
Carlos menambahkan bahwa, potensi pengembangan anggota di PT Gorby cukup terbuka lebar, menginggat belum ada serikat lain, selain NIKEUBA disana, untuk itu kami akan mencoba melakukan penguatan dan peningkatan kapasitas berorganisasi bagi pengurus komisariat PT Gorby kedepannya.
"Menginggat juga, bahwa pertambangan disana tidak bisa disamakan dengan pertambangan yang ada di daerah Kalimantan, terutama tingkat kesejahteraannya, kenaikan upah saja terkadang masih harus di demo. Oleh sebab itu, harapan kami dengan adanya program ini, kedepan dapat meningkatkan kapasitas anggota dan pengurus khusunya di sektor batu bara." tutupnya. (RED/Handi)
