KSBSI Siap Bernegosiasi dan Berkolaborasi Dengan Siapapun Demi Mensejahterakan Buruh

KSBSI Siap Bernegosiasi dan Berkolaborasi Dengan Siapapun Demi Mensejahterakan Buruh

KSBSI.ORG, JAMBI - Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban mengingatkan akan kondisi dunia pasca pandemi dan geopolitik yang saat ini terjadi. KSBSI akan memulai bernegosiasi dan berkolaborasi dengan siapapun yang bisa menyelamatkan negara dan buruh Indonesia.

Baca juga:  Dihadapan Peserta Rakerwil Jateng, Sekjen KSBSI Tekankan Solidaritas Dalam Mengawal Isu Ketenagakerjaan,

"Meroketnya harga pangan dan energi sangat kita rasakan saat ini, serta tingginya inflasi memepersulit kita untuk pencapaian sustainable development goals Indonesia." kata Elly saat memberikan sambutan pembukaan Rapat Kerja Wilayah KSBSI Jambi, Jum'at (04/11/2022).

"G20 merupakan platform yang stategis bagi Indonesia, untuk memastikan sebuah gagasan dan terobosan bagi negara-negara anggota G20 di masa depan." jelasnya. 

Presidensi G20 Indonesia mengangkat isu kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.

"Berbanggalah menjadi anggota KSBSI yang telah ditunjuk menjadi juru bicara mewakili serikat buruh serikat pekerja di dalam forum G20 ini."ungkapnya.


 Elly mengatakan isu yang akan dibawa Labour20 dalam memberi masukan pada forum G20 Presidensi Indonesia mencakup 3 hal. 

"Memperluas perlindungan pada pekerja platform, seperti Driver Gojek, Grab, Tokopedia dan segala macam. Perubahan iklim dan transisi yang adil, serta pekerjaan yang layak dan jaminan sosial yang universal." bebernya.

Untuk memperkuat isu tersebut, Elly menegaskan bahwa KSBSI akan melakukan riset dan kajian atas isu-isu L20. 

Lebih lanjut, Elly juga menekankan kembali akan integritas perjuangan KSBSI. "Penunjukan Chair L20 Mewakili Presidensi G20 Indonesia itu juga ada Surat Keputusannya. Komitmen perjuangan kami bahwa, ketika kita bicara buruh, KSBSI siap mengkritik pemerintah, akan tetapi kalau kita bicara L20, NKRI adalah harga mati." tegasnya.

Terakhir, Elly mengatakan bahwa KSBSI akan menjadi yang pertama dalam memulai perjuangan bernegosiasi dan kolaborasi dengan siapapun  yang bisa menyelamatkan negara dan mensejahterakan buruh Indonesia. 

Hadir dalam agenda tersebut, Afriansyah Noor Wakil Menteri Tenaga Kerja RI membuka agenda Rakerwil, Abdullah Sani Wakil Gubernur Jambi, Indrajit Nurmukti Asisten Deputi Bidang Kelembagaan BPJS Ketenagakerjaan, Edi Purwanto Ketua DPRD Jambi, Dedi Hardianto Sekjen KSBSI serta perwakilan dari Federasi afiliansi KSBSI dan undangan lainnya. (RED/HTS/MBJ)


Komentar