KSBSI Siap Kawal Progres Platform Digital Kadin for Naker

KSBSI Siap Kawal Progres Platform Digital Kadin for Naker

DEN KSBSI bertemu dengan Kadin Indonesia BIdang Ketenagakerjaan untuk membahas progres platform digital Kadin for Naker, di kantor Kadin Indonesia, Jakarta pada senin (07/08/2023) (foto;Handi)

Kami mendorong adanya kolaborasi antar stake holder terutama bagi pengurus serikat dan Kadin di daerah, tidak hanya dipusat dan perkotaan saja. Kami juga mendukung kerjasama ini dan berupaya terus memaksimalkan tujuan dari platform digital tersebut, dimana upskilling dan reskilling sangat penting untuk didapatkan pekerja di era digitalisasi ini.

Baca juga:  KSBSI dan KADIN Sepakat Rencanakan Sosialisasi Tentang Praktik Baik Hubungan Industrial , Presiden KSBSI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Dengan KADIN Indonesia, Ini Kesepakatannya ,

KSBSI.ORG, JAKARTA - Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DEN KSBSI) menghadiri undangan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk membahas progres program Kadin for Naker, sebuah platform digital online ketenagakerjaan yang telah diluncurkan pada bulan April yang lalu, tepatnya sehari sebelum perayaan hari buruh internasional, dimana platform ini bertujuan meningkatkan ketrampilan pekerja dalam menghadapi era digitalisasi.

Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengakui sedikit kurang respon terhadap progres dari Kadin for Naker. Namun demikian, kedepan pihaknya akan mengambil inisiatif kuat dalam mempromosikan MoU dan platform Kadin for Naker ini.

"Sebenarnya, kami menunggu arahan dari Kadin terkait program Kadin for Naker pasca diluncurkannya sebelum perayaan May Day yang lalu. Namun demikian, kami akan ambil inisiasi lebih kedepannya dalam mensosialisasikan tentang platform digital ini, akan coba lebih kami gaungkan di anggota KSBSI terlebih dahulu."kata Elly di kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (07/08/2023).  

Elly juga memberi masukan bahwa, pentinganya membangun kolaborasi diantara serikat buruh serikat pekerja dengan Kadin daerah untuk mempromosikan Kadi for Naker ini, menginggat anggota serikat kebanyakan ada di daerah-daerah.

 "Kami mendorong adanya kolaborasi antar stake holder terutama bagi pengurus serikat dan Kadin di daerah, tidak hanya dipusat dan perkotaan saja. Kami juga mendukung kerjasama ini dan berupaya terus memaksimalkan tujuan dari platform digital tersebut, dimana upskilling dan reskilling sangat penting untuk didapatkan pekerja di era digitalisasi ini." jelas Elly.

Sementara itu, Subchan Gatot Ketua Komite Tetap Pengembangan Pelatihan, Vokasi, Sertifikasi dan Produktivitas Tenaga Kerja, Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia lebih menyoroti bahwa pertemuan ini berfokus ke optimalisasi dari MoU dan progres peluncuran Kadin for Naker. 

"Target kami sampai bulan Agustus ini minimal 5.000 user Kadin for Naker, sesuai arahan Pak Ketum. Diskusi dan masukan sangat kami harapkan dalam membangun platform ini agar lebih baik lagi." ucap Subchan.

Sebelumnya, Kadin Indonesia dengan melibatkan serikat pekerja serikat buruh melakukan peluncuran platform Kadin For Naker. 

Dalam sambutannya, Elly Rosita Silaban, Presiden KSBSI mengatakan KSBSI menyambut baik kolaborasi antara pengusaha, pemerintah dan serikat buruh, utamanya dalam peluncuran Kadin for naker ini. 

"Semoga platform ini dapat menjawab tantangan pekerja/buruh dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 ke Society 5.0." kata elly dalam peluncuran platform Kadin for Naker di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada April yang lalu. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Martuah Raja Deputi Bidang Konsolidasi DEN KSBSI, Emma Liliefna Deputi Bidang Program DEN KSBSI, Sugandi, Staf Ahli Vokasi Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia.

(RED/Handi)


Komentar