KSBSI Fasilitasi Komunitas Ojol Gelar Sosialisasi Perisai dan Buka Puasa Bersama

 KSBSI Fasilitasi Komunitas Ojol  Gelar Sosialisasi Perisai dan Buka Puasa Bersama

KSBSI.ORG, JAKARTA-Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta dan Komunitas Ojek Online (Ojol) Jakarta Timur pada Jumat (23/4/21) menggelar buka puasa bersama dan sosialisasi program ‘Perisai’ di Gedung Taufik Center, Cibubur Jakarta Timur. Acara ini dihadiri Rekson Silaban mantan Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan, Rasmina Pakpahan, Surnadi (DEN KSBSI) serta Maria Emeninta (Koordinator IIWE).

Baca juga: 

Dari BPJS Ketenagakerjaan  dihadiri Sentot Priyadi Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading, Teguh Prihantoro : Account Representative Khusus dan M. Andi saputra : Account Representative Khusus

Dalam pemaparan sosialisasi Perisai, Teguh Prihantoro mengatakan program Perisai sangat bermanfaat kepada pekerja informal. Seperti profesi ojek online (Ojol) yang sangat rentan dengan kecelakaan di jalan saat bekerja waktu pergi dan pulang ke rumah. Dia menjelaskan program tersebut memberikan jaminan sosial kepada peserta.

“Diantaranya memberikan jaminan bantuan pengobatan dan perawatan saat peserta mengalami kecelakaan yang diberikan pemerintah. Ada juga jaminan kematian (JKM) yang diberikan kepada pihak keluarga, saat peserta meninggal kecelakaan waktu bekerja, dalam bentuk santunan, biaya pemakaman serta beasiswa kepada 2 anak,” terangnya

Kemudian ada juga program Jaminan Hari Tua (JHT) bagi peserta yang sudah berumur 56 tahun. Karena itu, dia berharap kepada pengemudi Ojol bisa menjadi peserta program Perisai. Sebab uang iuran yang harus dibayar setiap bulan juga sangat terjangkau, hanya sebesar Rp. 16.000. Tapi sangat bermanfaat memberikan perlindungan kepada pekerja informal yang bekerja diluar perusahaan.    

Sementara itu, Rekson Silaban menyampaikan bahwa tingkat kecelakaan kerja masyarakat Indonesia di dunia kerja sampai hari ini masih sangat tinggi. Termasuk, profesi Ojol yang kesehariannya bekerja di jalanan sangat rentan kecelakan. Bahkan ada yang meninggal dan cacat seumur hidup.

Oleh sebab itu, pemerintah telah memberikan jaminan sosial dalam bentuk progam Perisai. Dia mengatakan bahwa program ini sangat meringankan beban ekonomi peserta Ojol  dan masyarakat umum. Selain iuran yang terbilang murah, setiap peserta program ini juga mendapatkan beberapa jaminan yang menyerupai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Hal senada disampaikan Besman Pakpahan perwakilan Komunitas Ojol Sopan Cibubur. Dia menyampaikan telah mendapatkan informasi baru dari sosialisasi program Perisai yang sangat bermanfaat untuk profesi Ojol.

“Kami berharap agar sosialisasi ini tidak hanya berhenti disini saja. Tapi harus ada langkah selanjutnya untuk bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan agar nantinya setiap profesi Ojol bisa menjadi peserta program Perisai,” tutupnya. (A1)               

Komentar